Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Masa Subur Wanita agar Cepat Hamil
4. Mual dan muntah
Mual dan muntah umumnya baru akan terasa pada usia kehamilan 6 minggu, tetapi bisa juga muncul lebih awal. Kondisi ini biasanya akan hilang setelah memasuki usia kehamilan 12–16 minggu.
Mual dan muntah dapat dicegah dengan cara menjaga perut agar tidak kosong, yaitu makan dengan porsi sedikit, tetapi sering. Selain itu, Anda juga bisa mencoba mengonsumsi permen mint atau jahe juga untuk membantu meredakan gejala mual dan muntah saat hamil.
5. Sensitif terhadap bau
Terjadinya perubahan hormon saat hamil dapat membuat indra penciuman wanita menjadi lebih sensitif. Hal ini bisa membuat wanita yang sedang hamil menjadi lebih mudah merasa mual saat mencium aroma tertentu, misalnya parfum atau minyak wangi, makanan berbumbu atau berbau tajam, serta asap rokok.
Baca Juga: Cara Mengurangi Risiko Bayi Lahir Prematur, Ibu Hamil Perlu Tahu!
6. Hilangnya nafsu makan
Peningkatan kadar hormon dan sensitivitas indra penciuman bisa membuat wanita hamil menjadi kehilangan nafsu makan. Jika Anda mengalaminya, cobalah untuk tetap mengonsumsi camilan, seperti biskuit tanpa perasa atau roti gandum.
7. Konstipasi
Salah satu tanda kehamilan yang mungkin tidak banyak disadari adalah pencernaan yang melambat. Hal ini membuat ibu hamil lebih rentan mengalami konstipasi atau sembelit. Perubahan pada pencernaan ini terjadi karena perubahan hormon saat hamil yang memengaruhi kinerja sistem pencernaan.
8. Suasana hati yang mudah berubah
Perubahan hormon juga dapat membuat Anda merasa lebih emosional. Suasana hati yang cepat berubah tanpa alasan yang jelas bisa menjadi salah satu kemungkinan tanda kehamilan.
Baca Juga: Jangan Keliru, 4 Tanda Ini Belum Tentu Tanda Keguguran Ibu Hamil
9. Pusing