Era Digital, Guru SDN Mranggen 2 Antusias Belajar Multimedia Bersama Dosen UPGRIS

photo author
- Sabtu, 30 November 2024 | 13:54 WIB
Guru SD Negeri Mranggen 2 Antusias Belajar Multimedia Bersama Dosen UPGRIS. (Dok Tim PKM UPGRIS.)
Guru SD Negeri Mranggen 2 Antusias Belajar Multimedia Bersama Dosen UPGRIS. (Dok Tim PKM UPGRIS.)

AYOSEMARANG.COM - Guru SD Negeri Mranggen 2 Antusias Belajar Multimedia Bersama Dosen UPGRIS
Di era digital yang semakin maju, teknologi telah membuka banyak peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Salah satu cara guru untuk mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran multimedia. Media pembelajaran multimedia, dengan kombinasi teks, gambar, audio, video, dan animasi, dapat menyajikan materi secara lebih menarik, interaktif, dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, media pembelajaran multimedia juga dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa yang berbeda-beda.

Dalam konteks pendidikan di sekolah dasar, penggunaan media pembelajaran multimedia dapat membantu meningkatkan minat belajar siswa, mempermudah pemahaman konsep, serta meningkatkan hasil belajar.


Salah satu cara memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan aplikasi desain grafis dan pembuatan video yang mudah, seperti canva, capcut, dan video AI sebagai media pembelajaran.

Aplikasi tersebut membantu guru-guru di sekolah dasar dalam menciptakan materi pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan kreatif. Canva memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai macam desain grafis, seperti poster, infografis, presentasi, dan lain-lain, tanpa memerlukan keahlian desain yang khusus.

Sementara itu, capcut menawarkan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengedit video dengan mudah, menambahkan efek, musik, dan teks. Kedua aplikasi ini sangat cocok digunakan oleh guru untuk membuat media pembelajaran yang menarik dan kreatif.

Namun, meskipun potensi penggunaan canva dan capcut dalam dunia pendidikan sangat besar, masih banyak guru, terutama di tingkat sekolah dasar, yang belum terbiasa menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut.

Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi menjadi kendala dalam pengembangan media pembelajaran yang berkualitas.
Permasalahan tentang kurangnya keterampilan dalam pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran juga dialami oleh guru-guru di SD Negeri Mranggen 2.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Tim PKM dari Universitas PGRI Semarang bekerja sama dengan komunitas belajar di SD Negeri Mranggen 2 mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru di SD Negeri Mranggen 2 tentang pengelolaan media pembelajaran multimedia. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 November 2024 dan diikuti oleh 29 peserta yang merupakan guru di SD Negeri Mranggen 2.

Tim PKM yang terdiri atas Prasena Arisyanto, M.Pd, Qoriati Mushafanah, M.Pd, Mira Azizah, M.Pd dan Yusuf Setya Wardhana, S.Pd.,M.Pd. pada kegiatan tersebut memberikan materi mengenai pengenalan konsep media pembelajaran multimedia, fitur-fitur dasar canva dan capcut, cara membuat berbagai jenis media pembelajaran, seperti poster, infografis, video animasi, dan presentasi interaktif, serta tips dan trik untuk membuat media pembelajaran yang efektif dan menarik sebagai integrasi media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Selama pelaksanaan kegiatan pelatihan peserta sangat antusias praktik mengembangkan media pembelajaran sesuai dengan kelas masing-masing dan mata pelajaran yang diampu. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan guru dalam memanfaatkan aplikasi canva, capcut, dan video AI.

 

Guru SD Negeri Mranggen 2 Antusias Belajar Multimedia Bersama Dosen UPGRIS.
Guru SD Negeri Mranggen 2 Antusias Belajar Multimedia Bersama Dosen UPGRIS. (Dok Tim PKM UPGRIS.)

Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi baik dari kepala sekolah, Ibu Suparmi, S.Pd., M.Pd. Beliau berharap dengan kegiatan pelatihan multimedia tersebut guru-guru SD Negeri Mranggen 2 menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran, pas sekali dengan momen Hari Guru Nasional, guru harus kuat dan berkembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlukah Outsourcing Dihapus?

Kamis, 8 Mei 2025 | 11:28 WIB
X