Belajar Tanpa (Merasa) Digurui

photo author
- Senin, 18 April 2022 | 11:05 WIB
 Imam Taufik, SPd, MPd, Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1Semarang. (dok Pribadi)
Imam Taufik, SPd, MPd, Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1Semarang. (dok Pribadi)

Baca Juga: Umat Islam akan Mengalami 2 Kali Ramadhan Tahun 2030, Fenomena Apa?

Seseorang bisa tergerak hatinya dan menjadi orang yang dermawan jika membaca biografi-nya dr. Lie Agustinus Darmawan. Dokter Lie Agustinus Dharmawan berhasil mematahkan ungkapan “sehat itu mahal”. Dengan kedermawanannya. dr. Lie mendirikan rumah sakit apung yang menjadi rumah sakit apung swasta pertama di Indonesia., Rumah Sakit Apung ini memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat miskin yang lokasinya terpencil di Indonesia. Sungguh suatu pengorbanan dan dedikasi yang luar biasa yang bisa ditiru oleh siapa pun yang peduli dan suka menolong sesama.

Contoh-contoh biografi yang penulis kemukakan merupakan sebuah bukti bahwa biografi bisa menjadi mengubah jalan pikiran,

Biografi-biografi yang penulis kemukakan di atas sangat menarik dan bermanfaat bagi pembaca. Adalah tidak berlebihan jika dikatakan membaca biografi sama halnya dengan seseorang berguru tetapi tidak merasa digurui. Pembaca tidak merasa diperintah, tidak merasa terpaksa, tidak ada tekanan ketika membaca. Namun, bacaan-bacaan biografi itu dapat menggugah hati dan pikiran serta menjadi inspirasi dalam kehidupan pembaca.

Oleh karena itu, sangat baik jika pendidik dalam hal ini Bapak dan Ibu guru, memotivasi para siswanya dengan mengulas biografi tokoh yang dapat menjadi inspirasi.***

Penulis: Imam Taufik, SPd, MPd, Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1Semarang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlukah Outsourcing Dihapus?

Kamis, 8 Mei 2025 | 11:28 WIB
X