AYOSEMARANG.COM -- Literasi penting diajarkan sejak di sekolah, hal itu agar para siswa bisa memiliki penalaran mengenai seni dan budaya.
Hal itu diaplikasikan oleh SMAN 1 Semarang lewat Festival Bulan Bahasa yang digelar di lapangan Upacara Smansa, Selasa (31/10/2023).
Tak hanya membaca dan menulis, panitia Festival Bulan Bahasa SMAN 1 Semarang membuat hal menarik untuk dilakukan para siswanya. Di antaranya dengan lomba-lomba.
Baca Juga: Anggaran Polres Kendal Tahun 2024 Naik, Begini Pesan Wakapolres Kendal
Berbagai lomba seni dan budaya ini dikemas secara apik dalam empat bahasa.
Di antaranya Bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris, dan bahasa Jepang.
Ketua Panitia Festival Bulan Bahasa SMAN 1 Semarang, Sri Purnama Dewi, memaparkan jika Festival Bulan Bahasa Smansa ini adalah rangkaian dari beberapa kegiatan.
Baca Juga: Nyaris Dikirim, Polisi Gagalkan Penyelundupan 72 Kendaraan Ilegal dari Semarang ke Timor Leste
"Yang pertama diawali lomba-lomba antar kelas, tujuannya menggali potensi siswa siswa di bidang seni dan budaya khususnya terkait dengan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Bahasa Jepang," paparnya.
Festival Bulan Bahasa SMAN 1 Semarang menjadi puncak rangkaian kegiatan tersebut.
Di event ini ada meet and greet bedah buku, pembagian hibah buku, food bazaar, teatrikal sumpah pemuda, karawitan, dan lain-lain.
Baca Juga: Cek Penerima Bansos El Nino Dimana? Begini Ulasannya, Langsung dari Kementerian!
"Puncak acaranya hari ini di Festival Bulan Bahasa dengan menggelar bedah buku, bazaar buku murah, yang tujuannya agar penguatan literasi di sekolah," terang Dewi.
Untuk bedah buku, Dewi menjelaskan bahwa pihaknya mengundang penulis muda.
