AYOSEMARANG.COM - Berikut ini adalah mata pelajaran pendukung yang memiliki peluang lolos SNBP 2024 pada 7 jurusan kuliah ini.
7 jurusan kuliah yang dimaksud, salah satunya ada jurusan Psikologi, Kedokteran hingga Desain.
Nah, bagi kamu yang mau masuk pada jurusan kuliah tersebut melalui jalur SNBP 2024 wajib banget untuk mengetahui mata pelajaran pendukung apa saja yang dapat memiliki peluang lolos pada jurusan yang dipilih.
Di mana Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi yang menggunakan nilai rata-rata minimal rapor pada semua pelajaran.
Selain itu dalam seleksi SNBP 2024, nilai mata pelajaran pendukung menjadi salah satu komponen penting karena merupakan pelajaran yang mendukung pada jurusan kuliah yang dituju.
Sehingga penting bagi kamu untuk mengetahui mata pelajaran pendukung apa sajakah yang dapat berpeluang lolos pada jalur SNBP 2024 di 7 jurusan kuliah ini.
Adapun berikut ini adalah ulasan mengenai mapel pendukung lolos SNBP 2024 pada 7 jurusan kuliah yang dikutip dari postingan video YouTube Diklat Guru Nasional.
Perlu diketahui, bahwa bobot penilaian jalur seleksi SNBP terdiri dari 2 aspek, yakni minimal 50% nilai rata-rata rapor keseluruhan dan maksimal 50% nilai mata pelajaran pendukung dengan minat dan bakat yang dimiliki.
Mata pelajaran pendukung yang dimaksud tentunya merupakan mapel yang berhubungan dengan jurusan yang dipilih atau dapat juga sebagai salah satu aspek penggali minat dan bakat.
Adapun terdapat informasi dari Kemendikbud yang telah membagikan daftar mapel pendukung berdasarkan program studi dan rumpun ilmu di perguruan tingginya sebagai berikut ini.
1. Jurusan Sastra
Jurusan sastra merupakan salah satu program studi yang masuk ke dalam rumpun ilmu humaniora di perguruan tinggi.
Bagi kamu yang ingin memilih jurusan sastra pada program studi filsafat dalam menempuh pendidikannya, terdapat mata pelajaran pendukung yang wajib kamu ketahui agar bisa lolos SNBP 2024, yakni:
- Mapel Sosiologi, untuk semua siswa dengan kurikulum merdeka, dan siswa IPS.
- Mapel Sejarah Indonesia, untuk siswa IPA.
- Mapel Antropologi, untuk siswa Bahasa dengan kurikulum 2013.