JEPARA, AYOSEMARANG.COM -Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 20 melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Kegiatan KKN ini berlangsung selama 30 hari yaitu mulai 16 Februari – 16 Maret 2024 dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) bapak Danang Aji Setyawan.
Pada desa ini mayoritas warganya berprofesi sebagai pengrajin kayu, tetapi selain itu juga terdapat beberapa pelaku UMKM pada sektor makanan dan juga batik. Akan tetapi, dari para pelaku UMKM tersebut banyak yang terkendala dalam hal media pemasaran.
Dalam rangka memajukan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM), mahasiswa KKN UPGRIS memberikan pengembangan pemasaran pada salah satu UMKM yang ada di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan Jepara yaitu Batik Gendhis.
Perkembangan pemasaran produk dalam masyarakat pada masa kini semakin banyak memanfaatkan wahana digital.
Dalam penggunaan digital marketing melalui media sosial dapat secara efektif dan efisien mempromosikan dan memasarkan Batik Gendhis sebagai hasil kerajinan batik yang dibuat oleh salah satu pembatik di Desa Krapyak, kecamatan Tahunan yakni Alfiyah.
Bisnis Gendhis Batik ini mulai berdiri pada Agustus Tahun 2013. Alfiyah mengatakan bahwa sudah memproduksi motif batik yang beragam.
Alfiyah dibantu beberapa orang dalam memproduksi batik. Promosi dan pemasaran digital memiliki banyak keunggulan dalam UMKM karena dapat menjaring lebih banyak wisatawan domestik ataupun mancanegara untuk memperkuat branding serta dapat mengenal Batik Gendhis.
"Saya sudah melakukan penjualan produk di instagram tapi untuk akun bisnis masih campur dengan akun pribadi," ujar Alfiyah, Rabu 28 Februari 2024.
Kreativitas merupakan aspek penting dalam usaha produksi batik, karena desain motif yang unik dan menarik akan mampu menarik minat konsumen untuk membeli produk batik tersebut.
Kreativitas menciptakan motif-motif baru untuk batik membuktikan bahwa kunci utama keberhasilan suatu usaha adalah semangat pantang menyerah, bekerja dengan penuh kreativitas, jejaring komunitas dan pemasaran, serta cepat mengikuti perkembangan teknologi.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, Batik Gendhis dapat menyampaikan nilai-nilai merk mereka kepada konsumen melalui konten digital yang menarik dan kreatif.
Untuk itu, dengan pemanfaatan media sosial Instagram diharapkan dapat mempermudah UMKM Batik Gendhis untuk melihat dan mengamati interaksi masyarakat melalui insight instagram.
Program Kuliah Kerja Nyata Universitas PGRI Semarang di Desa Krapyak ini berkontribusi dalam usaha pengembangan pemasaran menggunakan digital marketing. Mahasiswa KKN UPGRIS sudah membantu membuatkan akun media sosial instagram dengan nama @gendhis.batik_jepara.