Baca Juga: Kejari Batang Musnahkan Ratusan Botol Miras dan Ribuan Obat Keras
Lomba yang diadakan beragam, mulai dari sinopsis, literasi membaca puisi, lomba menggambar untuk anak-anak, hingga pemilihan duta baca dan seleksi pengunjung perpustakaan terbaik.
Suprapto menutup dengan harapannya, "Harapan kami orang-orang yang ikut lomba ini sebagai salah satu penggerak untuk membudayakan masyarakat. Karena kalau berbicara penggerak tidak mungkin institusi, tapi harus masyarakat. Masyarakat ini kita namakan pegiat-pegiat literasi. Pemenang lomba itu, kami harapkan menjadi pegiat-pegiat literasi."
Inisiatif Kabupaten Batang ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kolaborasi, budaya membaca bisa kembali dihidupkan, bahkan di era digital sekalipun.
