SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Mahasiswa Universitas Semarang (USM) bersiap menggelar Festival Komukino yang akan digelar pada 19 Desember 2024 nanti.
Persiapan Festival Komukino ini dilakukan dalam bentuk pre-eveny di Car Free Day di Simpang Lima Semarang pada Minggu 15 Desember 2024 dengan tajuk, "Bungah Bareng Komukino".
Dendi Agung Suryautama, Ketua Pre-Event Festival Komukino menyampaikan melalui pre-event ini, Festival Komukino mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk semakin mengenal dan bangga terhadap warisan budaya lokal.
Pre-event ini menghadirkan berbagai elemen budaya Jawa Tengah yang dikemas secara interaktif dan menarik.
Baca Juga: KPK Geledah BI Gara-gara Dugaan Kasus Korupsi CSR, Tersangka Sudah Ditetapkan! Siapa?
Kegiatan dimulai dengan penampilan tarian tradisional sebagai pembuka, dilanjutkan dengan sambutan dari MC yang memeriahkan suasana.
"Dolanan tradisional kembali dihidupkan, mengajak pengunjung untuk mengenang dan mencoba permainan khas Jawa Tengah. Tak ketinggalan, workshop mini membatik yang disertai pameran batik memukau para peserta dan pengunjung," paparnya dalam keterangan Selasa 17 Desember 2024.
Acara juga dimeriahkan dengan dongeng interaktif yang menyampaikan nilai-nilai budaya dan berhasil menarik perhatian anak-anak hingga orang dewasa.
Sebagai penutup, penampilan musik live dan sesi foto bersama memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Baca Juga: Polda Jateng Cek Lokasi Penembakan Robig Bersama Labfor, Ukur Sudut Tembakan dan Jarak ke Korban
Dendi menambahkan bahwa pihaknya ingin menunjukkan budaya Jawa Tengah tidak hanya indah, tetapi juga relevan bagi generasi muda.
Dengan kemasan yang kreatif seperti ini, kami berharap semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk mengenal, melestarikan, dan mempromosikan budaya lokal.
"Pre-event ini adalah langkah awal yang penting menuju acara utama, dan kami optimis dapat memberikan pengalaman budaya yang lebih besar di Festival Komukino nanti," pungkasnya.
Respon positif juga disampaikan oleh salah satu pengunjung, Dinda Putri, yang menyampaikan kesannya.
