AYOSEMARANG.COM -- Dalam proses pembelajaran di jenjang SMA atau SMK, siswa tidak hanya dituntut memahami teori kebahasaan, tetapi juga diajak mengenal sosok-sosok berpengaruh dalam sejarah Indonesia melalui teks biografi. Salah satu tokoh penting yang dibahas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka adalah Ki Hadjar Dewantara. Ia dikenal luas sebagai Bapak Pendidikan Nasional yang memiliki andil besar dalam memperjuangkan hak rakyat Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang adil dan merata.
Teks biografi Ki Hadjar Dewantara dimuat dalam buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia halaman 119 sampai 122. Setelah membaca biografi tersebut, siswa kemudian diminta menjawab serangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk menguji pemahaman mereka terhadap isi teks sekaligus menggali nilai-nilai perjuangan dan pendidikan yang diajarkan oleh tokoh tersebut. Soal-soal tersebut terdapat pada halaman 122 dan 123 buku teks.
Agar siswa bisa mengevaluasi hasil kerjanya secara mandiri, kunci jawaban berikut ini dapat digunakan sebagai referensi. Perlu ditekankan bahwa tujuan dari kunci jawaban ini bukan untuk disalin mentah-mentah, melainkan sebagai alat bantu memahami materi secara lebih baik serta mengembangkan pola pikir kritis dan apresiasi terhadap jasa para tokoh bangsa.
Berikut contoh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 122 tentang biografi Ki Hadjar Dewantara:
Baca Juga: Dilaporkan Polisi Gegara Portal Jalan, Warga Tampingan Minta Perlindungan Bupati
1. Apa makna “bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hati” menurut teks?
Artinya, Ki Hadjar Dewantara rela melepaskan gelar kebangsawanannya agar bisa membaur dengan rakyat biasa. Dengan menghapus batasan status sosial, ia dapat berinteraksi dan memahami rakyat secara langsung tanpa hambatan.
2. Apa bukti bahwa Ki Hadjar Dewantara adalah penulis andal?
Beliau aktif sebagai wartawan dan penulis di sejumlah surat kabar seperti De Express, Sedyotomo, Midden Java, dan lainnya. Tulisannya dikenal komunikatif, patriotik, serta membangkitkan semangat nasionalisme.
3. Mengapa Perguruan Taman Siswa penting bagi kaum pribumi?
Karena lembaga pendidikan ini memberikan akses belajar kepada rakyat biasa yang sebelumnya sulit mendapatkan pendidikan layak. Selain itu, kurikulumnya menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dan semangat kebangsaan.
Baca Juga: Lupa Mematikan Kompor Gas, Rumah Nenek Misem Nyaris Ludes
4. Apakah hukuman pengasingan Ki Hadjar Dewantara adil? Jelaskan.
Tidak adil. Hukuman tersebut merupakan bentuk penindasan pemerintah kolonial terhadap suara rakyat. Kritik Ki Hadjar dianggap ancaman, padahal ia hanya menyuarakan keadilan melalui tulisan.
