AYOSEMARANG.COM -- Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 11 kini semakin menekankan pada kemampuan berpikir kritis dan penyampaian gagasan secara sistematis. Salah satu materi penting yang diajarkan dalam Kurikulum Merdeka adalah memahami ide pokok dan ide pendukung dalam teks argumentatif. Materi ini tidak hanya membantu siswa dalam menguasai struktur teks yang baik, tetapi juga sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan menulis opini, esai, hingga artikel ilmiah populer.
Pada halaman 7 buku Bahasa Indonesia kelas 11, siswa diajak untuk membedah sebuah teks argumentatif mengenai isu ketahanan pangan di Indonesia. Melalui identifikasi ide pokok dan penjelas pada setiap paragraf, siswa diharapkan mampu menyusun argumen yang logis, berdasarkan data dan fakta yang relevan.
Artikel ini menyajikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 7 Kurikulum Merdeka secara lengkap dan terstruktur. Penjabaran ini dapat dijadikan acuan belajar mandiri di rumah maupun bahan diskusi di kelas. Selain itu, penjelasan ini juga bertujuan untuk membantu siswa lebih memahami bagaimana sebuah paragraf dibentuk dari satu ide utama yang dikuatkan dengan beberapa kalimat penjelas.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 7: Ide Pokok dan Pendukung
Paragraf 1
Ide pokok: Ketahanan pangan harus diperkuat karena ketergantungan terhadap beras sangat tinggi.
Ide pendukung: Ketergantungan ini membuat negara rentan terhadap krisis pangan. Data konsumsi menunjukkan tingginya kebutuhan beras dan kebijakan impor untuk menjaga kestabilan harga.
Paragraf 2
Ide pokok: Konsumsi beras meningkat tajam sejak masa Orde Baru, menggeser bahan pangan lokal.
Ide pendukung: Ubi kayu, jagung, dan kentang yang dulu menjadi makanan pokok tergeser oleh dominasi beras sebagai sumber karbohidrat utama.
Baca Juga: Pelaku Penusukan di Weleri Diringkus, Polisi Dalami Motifnya
Paragraf 3
Ide pokok: Pemerintah mendorong diversifikasi pangan melalui program khusus.
Ide pendukung: Kementerian Pertanian meluncurkan Gerakan Diversifikasi Pangan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada beras.