SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazis) Sultan Agung kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas dukungan beasiswa bagi mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) serta siswa di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan yayasan tersebut.
Ketua Umum Pengurus YBWSA, Prof Dr Bambang Tri Bawono, mengatakan program beasiswa menjadi salah satu prioritas utama Lazis Sultan Agung. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat yang memiliki kemauan kuat menempuh pendidikan tinggi namun terkendala pembiayaan.
“Dari hasil review teman-teman Lazis, banyak warga yang sebenarnya ingin kuliah tapi secara pendanaan kurang. Maka Lazis memberikan bantuan beasiswa, dan itu sudah berjalan bertahun-tahun,” ujarnya saat kegiatan Capacity Building di Unissula, Jumat 5 Desember 2025.
Setiap tahun, alokasi pembiayaan beasiswa bagi mahasiswa mencapai angka yang cukup besar.
Baca Juga: Proyeksi UMK Brebes 2026: Prediksi Kenaikan Upah Berdasarkan Tren 5 Tahun Terakhir
“Kalau dijumlahkan dari berbagai universitas, itu mencapai sekitar Rp10 miliar per tahun. Tujuannya agar mereka bisa merasakan kuliah, mendapatkan ilmu, dan meraih gelar sarjana,” jelasnya.
Beasiswa yang diberikan tidak hanya menanggung biaya kuliah, tetapi juga bantuan biaya hidup (living cost). Program ini diberikan sejak semester pertama hingga mahasiswa menyelesaikan studinya.
“Setiap tahun ada 100 mahasiswa. Mereka dibantu sejak awal masuk hingga lulus,” tambahnya.
Selain mahasiswa Unissula, Lazis Sultan Agung juga menyalurkan beasiswa untuk siswa jenjang pendidikan dasar hingga menengah di 11 sekolah yang berada di bawah YBWSA.
“Kita juga memberikan beasiswa di Didasmen, mulai dari SD sampai SMA. Anak-anak yang menerima beasiswa semuanya bersekolah di sekolah-sekolah kita,” terangnya.
Mahasiswa penerima beasiswa juga diarahkan untuk aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan melalui pembentukan duta peduli.
Baca Juga: Pesta Akhir Tahun Paling Ambyar di Semarang Hadir di Grand Candi Hotel
“Kalau sudah diberi beasiswa, apa yang bisa mereka kembalikan kepada masyarakat? Karena itu, kita membentuk duta peduli untuk menggerakkan kontribusi mereka kepada lingkungan,” tuturnya.
Ia berharap para penerima beasiswa tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian dan memberi manfaat bagi masyarakat.
