Keunggulan lain TERA terletak pada fitur monitoring pengawas. Melalui akun khusus, guru pengawas tak perlu lagi berkeliling ruang ujian secara fisik yang seringkali mengganggu konsentrasi siswa.
Husna, salah satu siswa menyampaikan “Menurut saya, aplikasi Tera ini jauh lebih kompleks dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Dulu kami menggunakan aplikasi lain. Apilkasi yang lama sebenarnya sudah membantu, tetapi prosesnya masih terbatas karena guru harus selalu berkoordinasi dengan proktor.
Sekarang, dengan Tera, guru bisa langsung memantau aktivitas siswa melalui perangkat mereka sendiri. Misalnya, ketika siswa tidak sengaja me-refresh atau keluar sebentar dari tab tes, sistem langsung memberikan notifikasi pelanggaran. Tidak hanya proktor yang tahu, tapi pengawas juga bisa memantau secara real-time.
Pengawas cukup duduk dan memantau layar. Dasbor TERA menyajikan status siswa secara real-time: siapa yang sedang mengerjakan, siapa yang sudah mengumpulkan, dan yang paling krusial, siapa yang terdeteksi melakukan pelanggaran.
Efisiensi Administrasi
Di sisi hilir, TERA memangkas birokrasi penilaian. Guru tak perlu lagi mengoreksi lembar jawaban secara manual. Begitu siswa menekan tombol "kumpulkan", nilai langsung tertera. Sistem menyediakan fitur ekspor laporan nilai yang siap unduh untuk keperluan rapor maupun arsip sekolah.
Baca Juga: Pemulihan Listrik Sumatera Utara Tuntas: PLN Kerahkan 949 Personel Tembus Medan Ekstrem
Siswa dan guru pun dapat mengakses aplikasi ini secara daring dari rumah, memungkinkan pemantauan perkembangan belajar yang lebih fleksibel. Dengan TERA, SMK NU Al Hidayah tampaknya sedang menetapkan standar baru: bahwa teknologi di sekolah bukan hanya soal kemudahan, tapi juga soal kejujuran