CANDISARI, AYOSEMARANG.COM -- SMP N 5 Semarang sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas siswa 100%.
Apa yang dilakukan SMP N 5 Semarang ini sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang bahwa PTM dengan kapasitas 100% dimulai pada 10 Januari 2022.
Kepala Sekolah SMP N 5 Semarang, Teguh Waluyo mengungkapkan, jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti PTM yakni 877 orang.
Baca Juga: Pernyataan Sikap Tim Penyalin Cahaya Terkait Anggota Film Jadi Terlapor Kasus Pelecehan Seksual
Angka tersebut terdiri dari kelas 7 hingga kelas 9.
Dengan jumlah sedemikian banyaknya, pihak SMP Negeri 5 Semarang mengatur ulang jam masuk dan pulang sekolah.
Setiap kelas diberi jeda waktu 30 menit guna menghindari terjadinya kerumunan.
"Kemudian kami harus mengatur lagi. Karena ini masuk semua, berarti kita bagi secara bergantian untuk kelas 7 masuk pukul 07.45 WIB, untuk kelas 8 masuk pukul 08.15 WIB, sementara untuk kelas 9 masuk pukul 08.45 WIB," ujar Teguh, Senin 10 Januari 2022.
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan terkait peraturan-peraturan yang diterapkan di sekolahnya.
Diantaranya sebelum siswa memasuki sekolah harus scan barcode aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Kalah dari Nottingham Forest, Roy Keane: Arsenal seperti Tim Amatiran!
Dilanjutkan dengan mencuci tangan cuci tangan dan melakukan pengecekan suhu badan.
"Ini sementara tadi saat siswa masuk pada pagi hari itu pasti cukup banyak, sehingga ada guru yang mengawasi. Kami juga sudah menyiapkan alat cek suhu maupaun alat scan barkode peduli lindungi yang tidak hanya 1, sehingga pada saat masuk tadi masih bisa terkendali," kata Teguh.
Kemudian SMP Negeri 5 Semarang menerapkan 6 jam pembelajaran. Dengan setiap satu mata pelajarnya berlangsung selama 40 menit.