Jadi kalau kelas 7, yang mulai pukul 07.45 WIB, selesai pukul pukul 12.00 WIB.
Untuk kelas 8, mulai pukul 08.15 WIB selesai pukul 12.30 wib, sementara untuk kelas 9 selesai pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Jadi Terlapor Kasus Pelecehan Seksual, Nama Anggota Tim Film Penyalin Cahaya Dicoret
Di samping itu, penerapan aplikasi PeduliLindungi juga dilakukan saat siswa pulang sekolah.
Pihaknya juga menyediakan ruang tunggu kepada pada siswa yang belum dijemput.
"Untuk pulang juga akan melakukan scan barcode keluar, otomatis kita berupaya mengkondisikan anak yang belum dijemput kita siapkan ruang tunggu, nanti penjemputnya sudah datang anak biar tidak menumpuk di depan gerbang sekolah," katanya.
Pelaksanaan PTM dengan kapasitas siswa 100% disambut antusias oleh salah satu siswa kelas 9A, Martinus.
Ia mengaku senang bisa bertemu dengan teman-temannya dan bisa melakukan proses pembelajaran secara langsung.
Baca Juga: Jelang Imlek 2022, Grup Barongsai Elang Terbang dari Timur Mulai Kebanjiran Order
"Pertama ketemu secara langsung agak canggung karena teman teman ada yang berubah soalnya, tapi saya senang dan semangat karena sebelumnya hanya bisa bertemu lewat virtual saja," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat ditemui di tempat terpisah menuturkan bahwa Kota Semarang siap melakukan PTM dengan kapasitas 100%.
Hal itu dikarenakan uji coba sudah dilakukan sebelumnya dan tidak terjadi kendala yang berarti.
Dari dulu, lanjut Hendi, semua diuji coba trial error, sekolah mana yang siap, untuk yang siap kita pastikan.
Untuk yang belum baik, akan dilakukan supervisi supaya mereka lebih baik.
Baca Juga: Lirik Lagu Lentera, Hadiah Lesti Kejora untuk Sang Buah Hati