SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Muniroh Munawar, dosen PG PAUD Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berhasil meraih gelar doktor dalam ujian terbuka yang diselenggarakan di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Muniroh
Muniroh berhasil mempertahankan desertasinya yang berjudul ''Model Manajemen Kurikulum Pendidikan Cyberwellness Anak Usia Dini Berbasis Heutagogy'' di Pascasarjana Program Studi Manajemen Kependidikan, Universitas Negeri Semarang.
Muniroh dipromotori Prof Dr Fakhruddin MPd, Kopromotor Dr Rodiyah SPd SH MSi, Anggota Promotor Dr Titi Prihatin MPd. Muniroh menjadi doktor ke-108 di Universitas PGRI Semarang.
“Era internet ini memunculkan sejumlah persoalan khususnya anak-anak perlu dididik oleh guru dan orangtua dalam berinternet sehingga dapat mengurangi risiko anak mengalami masalah perilaku. Oleh karena itu diperlukan panduan dan model manajemen kurikulum pendidikan berinternet sehat,” ucap Muniroh Munawar, Senin 1 Maret 2022.
Baca Juga: Susana Rahardjo Pernah Hidup Susah Bareng Livy Renata, Ini Faktanya
Muniroh menuturkan, cyberwellness mengacu pada kesejahteraan positif pengguna internet dan budaya cyber yang sehat bagi komunitas internet. Ini melibatkan pemahaman tentang risiko perilaku online yang berbahaya, kesadaran tentang cara melindungi diri sendiri dari pengguna internet lain dari perilaku semacam itu.
''Pengenalan kekuatan internet untuk menguntungkan diri sendiri dan komunitas pada umumnya,'' tambahnya.
Dalam penelitiannya, Muniroh mengujicobakan penggunaan buku panduan “Pendidikan Berinternet Sehat di PAUD” sebagai pegangan orangtua dan guru untuk mendampingi siswa TK agar berinternet sehat. Selain itu, Muniroh juga memberikan rekomendasi Dinas Pendidikan agar model manajemen KPC menjadi bahan masukan dalam pengembangan kurikulum PAUD.
Baca Juga: Ello Umumkan Jadi Vokalis Baru Dewa 19
Sementara itu, bagi Lembaga PAUD, menjadi panduan yang berharga bagi guru PAUD dalam mengintegrasikan pendidikan cyberwellness dalam kurikulum sekolah. Bagi orangtua, diharapkan memperoleh panduan untuk membangun kesadaran berinternet sehat sejak dini pada anaknya.