Upaya yang tim ini lakukan yakni dengan memberikan beberapa pelatihan dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami memberikan pelatihan membatik dan edukasi mengenai bahaya pernikahan dini. Dengan harapan dapat dimengerti dan memberikan pemahaman kepada masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga: Unisma Upgrade Sinergi dengan Prince Songkla University Thailand
Jumlah dana yang didapat tim mahasiswa Unisma ini sebesar 31 juta rupiah. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat khususnya di Desa Sidoluhur Lawang.
“Semoga kegiatan PPK Ormawa mampu menjadi ujung tombak organisasi kemahasiswaan yang dikhususkan untuk masyarakat,” harapnya.
Mahasiswa semester 4 Prodi Pendidikan Matematika ini menerangkan, ada beberapa tahap yang harus dilalui untuk seleksi PPK Ormawa.
Diawali dengan penyusunan sub proposal, pendampingan sub proposal dan seleksi internal perguruan tinggi. Selanjutnya proposal diunggah untuk diseleksi oleh Belmawa.
“Setelah itu ada presentasi sub proposal yang lolos, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan PPK,” tandasnya.
BACA BERITA AYOSEMARANG SELANJUTNYA DI GOOGLE NEWS