KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan kembali dilaksanakan. TMMD ke 118 tahun anggaran 2023 rencananya akan dilaksanakan di Desa Purwogondo Kecamatan Boja akhir September 2023.
Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Mishael Marthen Jenry Polii menerangkan untuk TMMD ke-118 tahun di Kabupaten Kendal tetap akan memprioritaskan pembangunan fisik dan non fisik.
“Rencananya akan dilaksanakan di Desa Purwogondo Kecamatan Boja dengan sasaran fisik pembangunan jalan beton sepanjang 1.200 meter, pembangunan 9 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), 2 poskamling dan talut sepanjang 200 meter,” katanya dihubungi Rabu 13 September 2023.
Sedangkan, untuk pembangunan non fisiknya akan dilakukan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan stunting, penyuluhan terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, dan penyuluhan pengolahan sampah, serta penyuluhan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat.
Sebelum dilaksanakan TMMD ke 118 ini, Korem 073/Makutarama , Kodim Kendal dan Pemerintah Kabupaten Kendal mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) bersama Staf Terotorial Angkatan Darat (Sterad) melalui via zoom.
Asisten Terotorial Kasad (Aster) Mayor Jenderal TNI H. Achmad Daniel Chardin, berterima kasih kepada bupati dan wali kota beserta jajarannya yang telah berkomitmen untuk mengalokasikan APBD dalam rangka mendukung program TMMD ke-118 Tahun Anggaran 2023.
Baca Juga: Keragaman Batik Pekalongan yang Banyak Dipengaruhi oleh 3 Etnis di Pekalongan
Ia menjelaskan, rapat koordinasi teknis ini merupakan tahap persiapan sebelum dimulainya program TMMD ke-118 tahun yang rencananya akan dibuka pada tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023. "Kegiatan Rakornis ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait penyelenggaraan TMMD, dan sebagai sarana untuk berkoordinasi secara langsung dengan Staf Penanggung Jawab Operasional TMMD, kementerian, ataupun lembaga pemerintah non kementerian, serta pejabat daerah dengan harapan pelaksanaannya bisa berjalan baik dan lancar," terangnya.
Dikatakan program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral dengan Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, Pemerintah Daerah, dan komponen masyarakat yang dilaksanakan secara gotong royong dan bukan domain dari TNI saja, sehingga dirinya mengajak semua stakeholder terkait untuk menyatukan tekad dan bersatu padu dalam mensukseskan pelaksanaan TMMD
"Mari kita bersatu sukseskan TMMD ke-118 demi tercapainya percepatan pembangunan di daerah, dan mendukung aspek pertahanan di darat tahun 2023, yang mana masih mengangkat tema Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat," katanya.
Ia juga mengungkapkan, kegiatan TMMD ini akan dilaksanakan secara serentak di 50 kabupaten/kota dengan sistem perencanaan yang diawali dari bottom-up planning dengan sasaran fisik dan non fisik, dan harapannya sasaran yang terpilih merupakan aspirasi dan dapat menyentuh pemenuhan kebutuhan masyarakat di lokasi TMMD.
Adapun output dalam kegiatan TMMD ini adalah percepatan pembangunan dalam membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kesejahteraan rakyat. Maka, Mayjend TNI Achmad Daniel Chardin meminta dari seluruh Kodim untuk bisa dilaksanakan sebaik-baiknya terkait dengan sasaran fisik, terlebih sasaran non fisiknya seperti wawasan kebangsaan, bela negara, dan penyuluhan lainnya.