Berdayakan UMKM Lokal di Desa Melalui Program Perum Simpedes

photo author
- Selasa, 31 Oktober 2023 | 14:37 WIB
Sekda Kendal bersama Kepala Dispermasdes Kendal dan mBizmarket meluncurkan program Perum Simpedes Selasa 31 Oktober 2023. (edi prayitno/kontributorr kendal)
Sekda Kendal bersama Kepala Dispermasdes Kendal dan mBizmarket meluncurkan program Perum Simpedes Selasa 31 Oktober 2023. (edi prayitno/kontributorr kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Salah satu wujud upaya meningkatkan proses pengadaan barang dan jasa di desa, yang bermuara pada pembentukan lokal pasar dengan menampung pelaku UMKM berskala desa, Pemerintah Kabupaten Kendal meluncurkan program baru. Program Pemberdayaan Usaha Mikro melalui Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa Desa (Perum Simpedes) ini diluncurkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Kendal Selasa 31 Oktober 2023.

Menggandeng Mbizmarket, sebuah perusahaan teknologi yang dikenal dalam bidang e-commerce, program inovatif ini bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan usaha mikro di Kabupaten Kendal. Program ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja baru dalam mengurangi angka pengangguran dan mendorong dan mengembangkan daya saing kegiatan ekonomi lokal dengan beradaptasi pada kemajuan teknologi digitalisasi.

Kepala Dispermasdes Kendal Yanuar Fatoni mengatakan, garis besar dari program ini ada dua yakni bagaimana terwujudnya akuntabilitas, transparansi, efektifitas dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Harapan kedua bagaimana pelaku usaha kecil di desa bisa berkembang dan berperan dalam pengadaan barang dan jasa didaerah lain sehingga bisa berkembang lebih baik lagi,” terangnya.

Sementara itu Sekda Kendal Sugiono mengatakan, Pemkab Kendal terus berusaha dan berkomitmen, serta membuka peluang bagi pelaku usaha mikro lokal skala desa untuk ikut terlibat dalam pasar global atau yang lebih luas. Dengan demikian, memberikan dukungan dan semangat untuk para pelaku UMKM di Kendal yang handal dan lebih baik agar bisa naik kelas serta go digital atau bahkan go Internasional.

Adanya Dana Desa dan sumber-sumber anggaran lain yang dikelola oleh Desa , menjadikan sumber pendapatan di setiap Desa menjadi meningkat. Maka, dengan meningkatnya pendapatan desa yang diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan sarana pelayanan kepada masyarakat Desanya berupa pemenuhan kebutuhan dasar, penguatan kelembagaan desa dan kegiatan lainya yang dibutuhkan masyarakat desa.

“Saat ini, di era digitalisasi para UMKM juga harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi. Karena sekarang jamannya digitalisasi para pelaku UMKM harus bisa merambah ke market digital, agar tidak ketinggalan dalam memasarkan produknya. Bukan hanya melalui offline saja namun bisa melengkapi dengan merambah ke marketplace. Kalau tidak begitu, maka para pelaku UMKM akan sulit berkembang di era digital saat ini,” jelasnya.

Dikatakan, pelaku usaha yang sudah masuk lokapasar bukan hanya di beli oleh Desa, tapi berarti juga memiliki potensi dibeli oleh pembeli lain maupun lembaga pemerintah melalui mekanisme pengadaan barang/jasa pemerintah. Harapannya seluruh pelaku usaha (UMKM) di Kendal dapat segera beralih dari penjualan konvensional ke penjualan digital.

Vice President Mbizmarket, Joko Wardoyo berterima kasih kepada Dispermades Kendal yang mempercayakan program ini ke Mbizmarket dalam digitalisasi pengadaan khususnya dilingkungan desa.

“Akuntabilitas dan transparansi menjadi dasar proses pengadaan barang dan jasa di pemerintahan. Sehingga anggaran dana desa bisa digunakan sebagaimana mestinya,” kata Joko Wardoyo.

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan akses dan peluang bagi UMKM di tingkat desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X