Sulap Sawah Jadi Kolam Ikan, Kampung Nila Turunrejo Dijadikan Percontohan

photo author
- Kamis, 9 November 2023 | 10:52 WIB
Sawah yang terbengkalai diubah menjadi kolam budidaya ikan nila salin di Desa Turunrejo, Brangsong, Kendal. (Foto: Edi Prayitno/Kontributor Kendal)
Sawah yang terbengkalai diubah menjadi kolam budidaya ikan nila salin di Desa Turunrejo, Brangsong, Kendal. (Foto: Edi Prayitno/Kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Keberhasilan petani di Desa Turunrejo, Kecamatan Brangsong menyulap sawah tidak produktif dan terbengkalai menjadi kolam budidaya ikan nila salin, mendapat apresasi dari Pemerintah Kabupaten Kendal.

Kampung Nila Salin Desa Turunrejo ini pun dijadikan percontohan di Kabupaten Kendal.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kendal, Hudi Sambodo, mengatakan bahwa dari puluhan hektare lahan sawah yang terbengkalai di Desa Turunrejo, kini telah disulap menjadi Kampung Nila Salin yang akan dijadikan percontohan.

Baca Juga: Latih Jiwa Wirausaha, Siswa SMA Mupat Kendal Kreasi Menu Sehat

"Kampung nila salin Desa Turunrejo ini mulai dikelola tahun 2023 setelah bantuan DAK fisik tematik dari pemerintah pusat. Kampung ikan nila salin di Desa Turunrejo ini akan dijadikan percontohan kampung nila salin di Kabupaten Kendal," ujar Hudi Sambodo, Kamis 9 November 2023.

Ditambahkan, lahan sawah tersebut berada di dekat pantai yang terkena abrasi air laut, sehingga sawah yang tidak bisa lagi ditanami kemudian diubah menjadi tambak ikan nila salin.

"Jadi sekarang dijadikan kampung budidaya ikan nila salin, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani pemilik lahan sawah ini,” imbuhnya.

Terdapat dua kelompok budidaya ikan nila salin, yakni kelompok Berkah 1 dan kelompok Berkah 2, yang masing-masing beranggotakan sekitar 20 orang.

Baca Juga: Wabup Kendal Beri Pesan untuk Damkar, Minta Kedepankan Keselamatan Jiwa

Setiap kelompok mendapatkan bantuan bibit ikan nila salin, pakan ikan, dan peralatan tambak ikan, khususnya di wilayah pesisirnya.

Sementara itu, Sekretaris DKP Kendal, Joko Suprayoga menyampaikan, pencanangan kampung nila dengan prinsip berkelanjutan di Desa Turunrejo Brangsong, menjadi langkah yang sangat strategis.

"Mengingat, dari sisi teknis dan ekonomis, nila salin memang diketahui sudah memiliki sejumlah keunggulan," ungkapnya.

Dari aspek ekonomis, lanjut Joko, ikan nila salin juga terbuka lebar untuk dipasarkan di lingkup domestik ataupun dijadikan komoditas ekspor.

Baca Juga: Turunkan Jumlah PPKS, Dinsos Jateng Gandeng Charlie Hospital

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X