KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Jalan alternatif penghubung Sojomerto hingga Curug Sewu sudah hampir selesai.
Jalan beton ini akan menjadi jalur alternatif warga dari Kota Kendal yang hendak ke Obyek Wisata Curug Sewu Patean.
Yang menarik jalur ini adalah pemandangan sepanjang jalan, mulai dari Sojomerto hingga ke Kalices yang melintasi perbukitan.
Jalan yang naik turun ini menyajikan pemandangan dari ketinggian dan bisa melihat Kota Kendal.
Sisi kanan dan kiri jalan terdapat hutan jati yang saat ini mengering dan nantinya akan lebih bagus ketika mulai memasuki musim penghujan.
Namun fasilitas penerangan jalan belum tersedia sehingga masih rawan untuk dilintasi saat malam hari.
Progress pekerjaan rekonstruksi jalan Sojomerto-Kalices menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 4,1 miliar sedangkan ruas Kalices-Curug Sewu juga menggunakan DAK dengan anggaran Rp 2,2 miliar.
“Untuk ruas Sojomerto-Kalices lebarnya 4 meter dengan panjang 590 meter dan DPT 114 meter. Sedangkan yang di ruas Kalices-Curuf Sewu menggunakan aspal lebar 3 meter dengan panjang 2.260 meter dengan pasangan batu 235 meeter,” terang Kepala DPUPR Kendal Sudaryanto.
Sementara itu Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang mengecek pekerjaan rekonstruksi jalan, Kamis 9 November 2023 mengatakan jalur ini akan memangkas jarak dan waktu tempuh.
Jika sebelumnya dari Kota Kendal ke Curug Sewu melewati Weleri bisa menempuh jarak 33,4 kilometer dengan jalan ini bisa memangkas hanya 17,5 kilometer saja.
“Alhamdulillah progresnya sudah hampir selesai dengan demikian akses dari Gemuh hingga Patean bisa tersambung. Dengan akses baru ini membantu masyarakat melakukan mobilitas baik jasa, pertanian, perdagangan, pendidikan hingga wisata bisa lebih mudah dan cepat,” katanya.
Selain itu jalan ini akan menjadi faktor pendukung daya saing wilayah terhubung sehingga meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Jalan Sojomerto-Kalices dan Kalices-Curug Sewu merupakan masuk dalam 13 persen jalan rusak di Kabupaten Kendal.
“Dengan demikian perbaikan jalan rusak di Kendal sebagian akan diselesaikan di tahun 2023, kita berharap di tahun 2024 nantinya jalan yang rusak bisa diperbaiki 100 persen,” imbuhnya.