SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Polda Jateng mengajak 350 komunitas dan organisasi masyarakat (ormas) untuk deklarasi damai Pemilu 2024 di Legacy Hall Semarang, Kamis 23 November 2023.
Adapun 350 komunitas yang melakukan deklarasi damai bersama Polda Jateng itu terdiri dari asosiasi driver gojek, driver grab, driver maxim, organisasi agama NU, Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, Lindu Aji dan lain-lain.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memaparkan ada lima poin yang ditandatangani guna mencapai deklarasi damai Pemilu 2024.
Baca Juga: Jreng! UMK Kota Semarang 2024 Naik 4,02 Persen, Besarannya Cuma Nambah Rp78.778, Jadi Segini...
"Pertama, mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Kedua, melaksanakan pemilu secara luberjurdil," ungkapnya.
Ketiga, menaati peraturan dan ketentuan pemilu. Keempat, menjaga persatuan dan kesatuan. Lima, membantu TNI Polri mengamankan jalannya pemilu 2024.
“Deklarasi pemilu damai ini bagian dari Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024. Deklarasi dilakukan oleh semua kalangan untuk suasana aman dan terkendali,” kata Irjen Luthfi.
Dari deklarasi ini, nantinya para peserta akan menjadi satgas Cooling System Polda Jateng dibawah kendali Direktorat Binmas.
Baca Juga: Bikin Geger Warga, Akhirnya Tembok Penutup Jalan di Banyumanik Semarang Dirobohkan
“Tokoh agama, tokoh Masyarakat, organisasi Masyarakat, komunitas ojek online, mahasiswa, komunitas silat dan lain-lain akan menjadi satgas mendinginkan Masyarakat tentang pelaksanaan pemilu di Jateng. Jadi Ketika panas, maka mereka bertugas mendinginkan situasi,” jelasnya.
Meski deklarasi damai Pemilu 2024, kata dia, pihaknya menjamin tak akan mengurangi hak pilih warga negara.
“Siapapun pilihannya, dan siapapun pemimpinnya, itu yang terbaik untuk bangsa,” tegas dia.
Sementara dari Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Daroji mengatakan jika tidak perlu ada perselisihan karena pemilu melainkan jadi sarana untuk mempererat kebersamaan.