Mampu Mengaet 13 Investor di Fase I, KIT Batang dapat Operasional Kawasan dengan Kucuran Kredit Rp786 Miliar

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 14:09 WIB
Jajaran Direktut PT KITB dan Jajaran PT PT Bank Danamon Indonesia/ dok KITB.
Jajaran Direktut PT KITB dan Jajaran PT PT Bank Danamon Indonesia/ dok KITB.

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Selama kurun waktu dua tahun sejak berdiri pada 11 Desember 2020, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) telah menyelesaikan Fase – 1 seluas 450 hektare dan telah mendatangkan 13 investor baik investor asing (PMA) maupun investor lokal (PMDN).

PT KITB saat ini masih mempersiapkan pengoperasian beberapa industri. Rencana pengoperasian yang diperkirakan dilaksanakan pada semester 1 Tahun 2024 dan direncanakan bakal diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

KITB atau Grand Batang City yang memiliki luas lahan mencapai 4.300 hektare semakin agresif mengembangkan untuk Fase kedua tahap -1 seluas 400 hektare.

Grand Batang City merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan konsep Smart, Green, and Modern dengan mengedepankan pengembangan kawasan yang berkelanjutan sesuai prinsip-prinsip Sustainability dan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Berdasarkan data dari KITB, total investasi investor yang digelontorkan dari beberapa Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri untuk pembangunan pabrik sudah mencapai Rp 6,8 trilun. Dan diprediksi dapat menyerap tenaga kerja sejumlah 15.000 pekerja pada tahap pertama.

Sedangkan invesasi Pemerintah Pusat untuk membangun infrastruktur vital di KITB melalui dana APBN dan PMN mencapai Rp 3,6 Trilyun.

Direktur Keuangan PT. Kawasan Industri Terpadu Batang, Evi Afiatin menyatakan, untuk persiapan operasional Kawasan Fase-1 dan melengkapi infrastruktur Fase-2, KITB mendapatkan kucuran dana dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) sebesar Rp786 miliar.

"Perjanjian Kredit sudah kita tandatangani pada tanggal 21 November 2023, di Menara Danareksa,"kata Evi Afiatin, Kamis 23 November 2023.

Ia menyebutkan bahwa bantuan kredit ini menjadi langkah strategis bagi KITB yang mendapatkan kepercayaan dari Perbankan dan melengkapi kepercayaan dan dukungan dari pemerintah, serta investor.

“Kami menyambut baik kerjasama dengan Danamon yang merupakan bagian dari MUFG grup jasa Keuangan global terkemuka sekaligus bank terbesar di Jepang dalam bentuk Pemberian Dana Pinjaman sebesar Rp. 786 miliar, dan merupakan kepercayaan dari institusi keuangan kepada KITB”,”tukasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang Ngurah Wirawan menyampaikan, pinjaman ini diharapkan akan menjadi katalisator untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan kawasan industri dalam waktu mendatang.

“Kolaborasi antara Danamon dan KITB ini memiliki harapan besar untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan pertumbuhan berkelanjutan serta kontribusi positif bagi perkembangan kawasan industri di Indonesia,” ujar Ngurah.

Perlu diketahui, PT. Kawasan Industri Terpadu Batang atau “Grand Batang City” merupakan Kawasan Industri terbesar di Indonesia dan berada tepat di tengah-tengah jalur tol Trans Jawa yang menghubungkan seluruh sentra industri dan jalur logis\k di Pulau Jawa.

KITB dibangun untuk menjawab kegelisahan Bapak Jokowi, Presiden Republik Indonesia, untuk memiliki Kawasan industri yang kompetitif di Asia, dan dapat menarik penanaman modal asing (“Foreign Direct Investor”) ke Indonesia sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X