KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Upaya memberikan bekal untuk menambah ekonomi keluarga, DPC Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kendal mengunjungi Kampung Jamu di Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Semarang.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 dan diikuti 50 anggota Pertuni beserta beberapa pendamping.
Ketua DPC Pertuni Kendal, Imam Sahrozi mengatakan, kunjungan ke Kampung Jamu ini bertujuan untuk belajar membuat jamu. Baik secara manual maupun menggunakan mesin.
Baca Juga: Timnas AMIN Aktif Buka Posko TPS Gerakan Rakyat di Wilayah Joglosemar
Selain itu juga belajar cara memasarkan produk jamu supaya banyak konsumennya.
"Teman-teman ingin ada kegiatan ekonomi yang bisa menambah penghasilan, tidak hanya pijat," katanya Senin (11/12/2023).
Imam berharap, anggota Pertuni bisa praktek di rumah untuk membuat jamu yang baik.
Jika sudah bisa meramu jamu dengan baik, maka bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan.
"Dengan adanya tambahan income atau ekonomi, supaya lebih sejahtera," harapnya.
Di Kampung Jamu Wonolopo, juga banyak warga yang budidaya tanaman jamu atau apotek hidup, seperti kunyit, jahe, temulawak dan lainnya.
Hasil tanaman jamu untuk memenuhi kebutuhan bahan dasar membuat jamu atau dijual.