AYOSEMARANG.COM -- Kejadian tabrakan kereta api KA Turangga dengan KA Bandung Raya atau Commuterline Baraya terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024, pukul 06.03 WIB.
Namun tabrakan kereta api di Cicalengka ini tidak berdampak secara langsung perjalanan di wilayah KAI Daop 4 Semarang.
Hal itu seperti diungkapkan Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo yang mengatakan, kejadian tabrakan di antara KA Turangga dengan KA Bandung Raya itu tidak berimbas pada operasional KA di stasiun-stasiun di wilayahnya.
Baca Juga: Imbas Tabrakan KA di Cicalengka Bandung, 8 Rute Perjalanan Kereta Api Terganggu
"Untuk wilayah Daop 4 Semarang tidak ada KA yang terganggu akibat kejadian tersebut," ujar Franoto di Semarang, Jumat 5 Januari 2024.
Franoto juga menjelaskan jika saat ini jalur Haurpugur - Cicalengka yang menjadi tempat kejadian tidak bisa dilewati untuk sementara.
Diketahui, jalur kereta api tersebut merupakan jalur yang menghubungkan Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, hingga Solo yang berada di wilayah selatan.
Sedangkan Daop 4 Semarang masuk dalam jalur kereta api di wilayah utara.
Hal itulah yang membuat Daop 4 Semarang tidak terkena imbas tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Daop 5 Purwokerto mengungkapkan ada delapan rite perjalanan kereta api yang terganggu imbas tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, sampai saat ini jalur lintas selatan Kroya-Bandung belum bisa dilewati karena masih dilakukan proses penanganan di lokasi kejadian.
"Bagi perjalanan KA - KA yang akan melintas di wilayah Bandung – Kroya – Surabaya atau sebaliknya, KAI melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan operstapend," tuututr Feni, Jumat 5 Januari 2024.
Baca Juga: Pejalan Kaki Meninggal Tragis Disambar Kereta Api di Batang
Delapan perjalanan kereta api yang teranggu dari Daop 5 Purwokerto terpaksa harus memutar dari Bandung - Cikampek.