SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Anjing-anjing selundupan yang beberapa waktu lalu ditampung di shelter Semarang masih dalam tahap penanganan.
Update terbaru, anjing-anjing selundupan di Semarang itu rencananya akan dibawa ke Bogor.
Kabar mengenai anjing selundupan itu disampaikan langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena.
Baca Juga: Berulang Kali Lolos, 3 Maling di Semarang Akhirnya Diciduk Polisi, Sasar Motor Tak Dikunci
Kata Andika alasan pemindahan ini, lantaran ditemukan adanya penyakit dari anjing tersebut.
Selain itu pihaknya juga mengatakan hasil pengiriman sampel ke Balai Besar Kesehatan Yogyakarta telah keluar.
Sekarang ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Kota Semarang untuk penanganan lebih lanjutnya.
"Nanti hasilnya akan kita evakuasi ke luar wilayah Jawa Tegah. Hasil uji lab sendiri, ada beberapa hewan anjing yang positif, cacing, ada juga positif penyakit anjing Parvo. Sehingga nantinya kita koordinasikan untuk segera kita keluarkan dari Jawa Tengah agar tidak ada hal hal yang berkaitan dengan virus virus penyakit anjing itu sendiri. Terkait dengan itu kita menunggu dari Dinas Peternakan. Sampai saat ini kami sudah ada beberapa tempat di luar Jawa Tengah ini di daerah Bogor," lanjutnya.
Baca Juga: Segini Besaran Gaji CPNS 2024 Lulusan SMA yang Diterima, Dapat Banyak Tunjangan Termasuk Gaji ke-13
Tidak hanya itu, polisi juga telah melakukan pengecekan lokasi selter di Kabupaten Bogor. Alasan lain juga, awalnya ratusan hewan tersebut diperoleh dari tersangka dari wilayah Jawa Barat.
"Dan saya rasa, cocok karena, dimana kondisi disana itu juga dingin. Kalau disini kondisinya panas. Sehingga ada virus Parvo, ini sangat cepat menyebar apabila dalam kondisi cuaca panas," jelasnya.
Sebanyak 226 anjing tersebut, ada 131 ekor jantan dan 95 ekor betina. Namun, ada 11 ekor yang meninggal, dan satu ekor dalam kondisi kritis.
Kemudian delapan ekor dalam kondisi luka berat. Sekarang ini, ratusan hewan anjing tersebut masih dititipkan di selter di Kota Semarang.
Baca Juga: Pusing Dikejar Utang, Pariyanto Maling Mobil Pick Up Milik Bosnya di Banyumanik Semarang
