Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengaku belum ada temuan maupun laporan terkait ASN yang tidak netral. Pihaknya juga selama kampanye belum menemukan adanya keberpihakan ASN.
“Selama kampanye belum ada temuan atau laporan terkait pelanggaran netralitas, karena memang tadi upaya pencegahan kami juga sudah masif. Bahkan sosialisasi saat kampanye, jajaran kami selalu mengingatkan kalau ada kemudian pihak-pihak yang dilarang dalam kampanye selalu diimbau. Selama ini imbauan kami selalu diikuti. Artinya sampai hari ini belum ada laporan atau temuan terkait pelanggaran netralitas selama masa kampanye,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin lewat Instagramnya pada 26 Januari 2024, mengaku sudah mengendus ASN yang diketahui tidak netral.
"Saya kemarin mendapatkan informasi. Saya sudah mendapatkan data tentang ketidaknetralan aparatur kita di lingkungan pemerintah. Mulai dari camat sampai lurah, data ini saya punya. Saya sudah mendapatkan data dari 16 kecamatan dan 177 kelurahan, semua berpihak pada salah satu calon," ungkap Iswar.