SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana memimpin apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan tahap pemungutan suara Pemilu 2024, Senin 12 Februari 2024 di Simpang Lima Semarang.
Hadir dalam Apel tersebut Kapolda Jateng Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, PJ Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, Kabinda Jateng, Wakapolda Jateng, Ketua KPU Jateng, Ketua Bawaslu Jateng, jajaran Polda Jateng dan peserta apel sebanyak 1.700 personil terdiri dari 610 Polri, 469 TNI, 121 pasukan POH (Power on Hand) dan 500 orang Linmas.
Nana Sudjana dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi Ekonomi Politik serta keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2004 berjalan dengan baik dan kondusif.
Baca Juga: Kampanye Terakhir di Semarang, Ganjar Mahfud Bacakan 3 Janji Utama untuk Rakyat
Kemudian Nana menambahkan menunjukkan bahwa Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro dan jajarannya serta Pemprov Jawa Tengah, KPU dan Bawaslu selalu bersinergi untuk menyukseskan Pemilu 2024.
"Utamanya di tahap inti yaitu tahap pemungutan suara, maka hari ini petugas pengamanan pemungutan suara yang akan bertugas di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah termasuk di dalamnya adalah Pengamanan di 117. 299 TPS se Jawa Tengah," ungkapnya.
Selain itu Nana membeberkan petugas yang akan diberangkatkan hari ini terdiri dari 15.647 personil polri, 3.732 personil TNI yang terdiri dari Angkatan Darat Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Mereka akan bertugas di 558 Polsek sejajaran Polda Jawa Tengah, untuk Pemprov Jateng sendiri menugaskan 237.882 orang anggota Sat linmas guna mendukung pelaksanaan pengamanan di TPS," ungkap Nana.
Baca Juga: Analisis Politik: Kehadiran Keluarga Jokowi di Kampanye Prabowo-Gibran Menandakan Dukungan?
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jateng juga menegaskan terkait Netralitas serta kondisi beberapa wilayah yang terdapat kerawanan dalam tahap Pemungutan suara.
Nana berpesan agar para petugas pengamanan Pemilu bisa menjalankan tugasnya dengan baik bersikap jujur dan Netral serta mampu mengawasi pelaksanaan pemungutan suara demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil.
"Kembali saya ingatkan bahwa sebagian besar provinsi Jawa Tengah kondisinya Rawan Sedang, kita memiliki 7 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang masuk dalam kategori Rawan Tinggi yaitu Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Kendal. kita waspadai situasi di 7 wilayah tersebut kita siaga penuh dalam pelaksanaan masa tenang serta pemungutan suara," imbuhnya.
Kaitannya dengan bencana alam yang terjadi di beberapa daerah PJ Gubernur Jateng menyampaikan telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi agar pelaksanaan Pemilu dapat berjalan.
Baca Juga: Gagah! Ganjar Pranowo Pakai Kaos Dono Warkop Ketika Dikepung Tentara di Peristiwa Malari