Miris, Angka Kecelakaan di Indonesia Tinggi Sehari Ada 76 Orang Meninggal

photo author
- Sabtu, 2 Maret 2024 | 13:57 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suharlan mengonfirmasi sehari ada 76 orang yang meninggal.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannnusa)
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suharlan mengonfirmasi sehari ada 76 orang yang meninggal. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannnusa)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Angka kecelakaan di Indonesia ternyata cukup tinggi dan menghasilkan kerugian sampai miliaran.

Data terbaru angka kecelakaan di Indonesia ini disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suharlan saat menghadiri Operasi Keselamatan Lalu Lintas di Lapangan Simpang Lima Semarang.

Operasi Keselamatan Lalu Lintas ini akan digelar selama dua minggu yakni pada 4 sampai 17 Maret 2024.

Baca Juga: Warga Semarang Bersiap, Polisi Gelar Operasi Lalulintas Tanggal 4 - 17 Maret, Jangan Lakukan Pelanggaran Ini!

Kata Aan, Operasi ini untuk mencanangkan aksi keselamatan jalan sebagai bentuk keprihatinan.

Sebab berdasarkan data dalam setahun terdapat angka kecelakaan cukup tinggi secara Nasional lebih dari 152. 000 kecelakaan dan juga lebih dari 27.000 korban meninggal dunia.

"Dari data ini di ketahui bahwa dalam satu hari ada 76 orang meninggal akibat kecelakaan dan dalam satu jam ada 3 orang yang meninggal akibat kecelakaan, oleh karena itu guna mendukung tindakan pencegahan kecelakaan lalu lintas, di gelar aksi keselamatan jalan," paparnya.

Kakorlantas juga menambah dalam operasi nanti ada tujuh prlanggaran yang akan menjadi atensi selama Operasi Keselamatan lalu lintas sebab ketujuh hal tersebut mengakibatkan korban yang banyak.

Baca Juga: Didatangi Tim Elang Utara, Remaja Balap Liar di Kokrosono Semarang Panik, Kabur Motor Sampai Ditinggal

Yang utama untuk dijadikan atensi ada tujuh pelanggaran sebagai pelanggaran yang selama ini mengakibatkan korban yang banyak serta bersifat fatalitas tinggi antara lain over speed atau kecepatan berlebihan, helm tidak standart, tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Kemudian berkendaraan di bawah pengaruh alkohol atau obat-obat Terlarang, Penggunaan handphone ketika berkendara, melawan arus dan Overload ( muatan berlebihan)," ucapnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombespol Satake Bayu menjelaskan terkait kegiatan dalam Ops Keselamatan lalu lintas candi 2024.

Operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi “Keselamatan Lalu Lintas Candi-2024” selama 14 (empat belas) hari dengan jenis operasi pemeliharaan keamanan dengan mengedepankan kegiatan Preemtif, Preventif yang didukung dengan kegiatan Penegakan Hukum.

Baca Juga: Ditanya Soal Pencalonan Pilgub Jateng, Hendrar Prihadi Belum Berani Bicara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X