Polisi Gelar Operasi Patuh Candi 2024 di Semarang, Ini 7 Pelanggaran yang Ditindak

photo author
- Senin, 15 Juli 2024 | 13:39 WIB
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menyampaikan jika pihaknya akan menggelar Operasi Candi 2024.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menyampaikan jika pihaknya akan menggelar Operasi Candi 2024. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Satlantas Polrestabes Semarang menggelar Operasi Patuh Candi 2024 selama empat belas hari ke depan mulai Senin-Minggu 15 sampai 28 Juli 2024.

Operasi Patuh Candi 2024 ini diawali dengan Apel gelar pasukan di Lapangan Polrestabes Semarang.

Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono usai apel menjelaskan dalam operasi tersebut bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran di wilayahnya.

Baca Juga: Audiensi Permasalahan PPDB dengan Orangtua Murid SMPN 1, Mbak Ita Temui Disdik Jateng untuk Cari Solusi

“Dalam operasi ini, yang ditonjolkan adalah edukatif, persuasif, humanis, dengan menggunakan ETLE untuk mencegah pelanggaran lalu lintas untuk menurunkan kecelakaan,” ungkapnya, Senin 15 Juli 2024.

Kemudian Wiwid menambahkan bahwa nantinya dalam menindak pelanggar lalu lintas di Operasi Patuh Candi 2024 , petugas tidak langsung melakukan penilangan.

Adapun penindakan yang dilakukan, lanjutnya, petugas akan mencatat sejumlah data pelanggar berdasarkan NIK, nama, dan pelanggaran ke Aplikasi Libas.

“Jadi kami ada program baru, pencatatan laporan baik itu kriminalitas maupun pelanggaran. Terkait pelanggaran lalu lintas apabila kepolisian menemukan pelanggaran dia tidak langsung ditilang. Dia akan dimasukan ke dalam pencatatan di hp android fitur terbaru aplikasi Libas,” bebernya.

Baca Juga: Orang Tua Siswa SMPN 1 Semarang Buka Suara Soal Piagam Palsu, Ancam Tuntut Disdik dan Minta Pulihkan Nama Anak

Sedangkan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menambahkan bahwa dalam operasi tersebut akan menerjunkan sebanyak enam satgas.

Keenam satgas tersebut yakni satgas intelijen, satgas bintibmas, turjawali, gakkum menggunakan ETLE.

“Ada juga satgas Humas juga berkaitan dengan kontra opini. Bagaimana memasifkan informasi di media sosial untuk tertib berlalu lintas. Ada satgas bantuan juga. Ngecek kesehatan sopir, ramp check. Termasuk pengawasan internal juga dari Provos. Tentu kita tidak hanya menertibkan masyarakat tetapi juga diimbau menertibkan angggota kepolisian,” tambahnya.

Kemudian untuk sasaran Operasi Patuh Candi 2024 yakni antara lain pelanggaran yang menyebabkan fatalitas kecelakaan ada 7 pelanggaran.

Baca Juga: Dico Ganinduto Maju Pilwakot Semarang 2024, Bocorkan Bakal Ada Koalisi Besar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X