Pemilik Rumah di Semarang yang Rumahnya Diacak-acak Youtuber Bantah Klarifikasi Joe Kal yang Dinilai Ngasal

photo author
- Kamis, 25 Juli 2024 | 15:09 WIB
AH, pemilik rumah yang diacak-acak Youtuber di Semarang membantah klarifikasi Joe Kal. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
AH, pemilik rumah yang diacak-acak Youtuber di Semarang membantah klarifikasi Joe Kal. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

"Jadi kalian bayangin, ada si B, rumahnya si B ini dimasukin sama orang. Kenapa jadi A yang marah-marah gitu loh. Kan yang kepemilikannya kan atas nama si B gitu kenapa jadi A yang marah-marah. Jangan-jangan habis video klarifikasi ini nanti bakal ada berita-berita ada orang ngaku sebagai pihak bank gitu kan ya terus melaporkan masalah bla bla bla gitu. Kok berasa kayak digoreng gitu ya dan kenapa baru sekarang diviralkannya," ujarnya.

Baca Juga: Meski Sudah Tetapkan 4 Tersangka, KPK Masih Selidiki Kantor Dinas Pemkot Semarang, Kali Ini Giliran Damkar

Menanggapi klarifikasi oleh Joe Kal tersebut, AH langsung membatah semua yang dikatakan Joe Kal.

AH menegaskan rumah itu memang atas nama PT dan direktur utamanya masih bersaudara dan AH sudah mendapat surat kuasa untuk permasalahan ini. AH juga penghuni rumah tersebut sebelum ditinggalkan.

"Saya punya surat kuasa ini," kata AH sembari menunjukkan surat kuasa yang dimaksud saat berada di kantor pengacara Abdurrahman & Co, Sekarang, Kamis 25 Juli 2024.

Kemudian AH menanggapi kenyataan Joe Kal yang bilang sudah meminta izin pihak bank dengan langsung menelepon pimpinan bank yang dimaksud. Hasilnya menurut AH, pihak bank tidak pernah memberikan izin.

"Saya barusan tadi telpon pimpinan bank, tadi rekan-rekan (pengacara) juga dengar sendiri. Tidak pernah ada izin, tidak didatangi youtuber manapun," tegasnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 22 - 23 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 1: Perubahan Sosial Pascapandemi Covid-19

Kemudian terkait rumah itu sudah disita bank, AH meluruskan, kalau rumah itu dijaminkan di bank, belum ada penyitaan dengan bukti belum ada lelang ataupun tanda penyitaan di lokasi.

Maka dari itu dia berusaha menjual namun para calon pembeli menolak karena adanya konten horor yang para konten kreator buat.

"Dijaminkan ya bukan disita. Belum ada lelang, tidak plang tanda disita di sana," tegasnya.

Lebih lanjut, AH juga mengomentari terkait izin pihak yang memegang kunci, dia kembali menegaskan dirinya, pihak PT, dan bank sama sekali tidak memberikan atau meminjamkan kunci. Beredar kabar para konten kreator itu hanya izin ke tetangga sebelah.

"Tidak ada izin, baik dari saya atau direksi di PT. Kami juga tidak berikan kunci ke tetangga. S (tetangga) tidak ada hubungannya dengan keluarga atau PT," katanya.

Baca Juga: Arti Teka-teki MPLS 2024 Terbaru: Roti Pramuka, Buah Pintar, dan Snack Pembohong

Mundur ke belakang, AH menerangkan rumah itu dulunya tempat singgah di Semarang karena keluarganya tinggal di Cirebon. Berjalannya waktu, AH kuliah di Semarang dan menempati rumah tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X