Dihimpit Banyak Pembangunan, Nelayan Tambakrejo Semarang Kesulitan Mendapat Ikan

photo author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 17:16 WIB
Nelayan di Tambakrejo Semarang mengeluhkan tangkapan menurun setelah banyaknya pembangunan di sekitar lokasi tangkapan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Nelayan di Tambakrejo Semarang mengeluhkan tangkapan menurun setelah banyaknya pembangunan di sekitar lokasi tangkapan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Di tengah banyaknya pembangunan di pesisir pantai utara Semarang, ada pihak-pihak yang diprediksi menjadi korban yakni para nelayan di Tambakrejo Semarang.

Seperti diketahui, saat ini memang sedang banyak pembangunan di Tambakrejo Semarang. Praktis hal itu memempemgaruhi hasil tangkapan nelayan.

Seorang nelayan Kampung Tambakrejo, Marzuki bercerita, secara turun temurun keluarganya hidup mengandalkan hasil tangkapan dari laut, baik berupa ikan, kerang, maupun udang.

"Tapi semakin ke sini, hasil tangkapan kami semakin sedikit, ada penurunan hampir 70 persen," ujarnya, Sabtu 17 Agustus 2024.

Baca Juga: TPA Jatibarang Semarang Kebakaran, Petugas Sempat Kesulitan Datangi Lokasi, Untungnya Api Bisa Dipadamkan

Menurut Marzuki, sempitnya tangkapan nelayan itu karena jangkauan kapalnya sangat terbatas.

Sebagai nelayan tradisional dengan berbekal perahu kayu kecil, ia dan warga di kampungnya hanya bisa menjangkau laut di kawasan pesisir, tidak mampu ke tengah laut.

"Kami kan bisanya melaut di pinggir-pinggir, tapi sekarang hampir tertutup wilayah tangkapan kami," keluhnya.

Lebih detail Marzuki mencontohkan di sisi kanan pesisir Tambakrejo sedang ada pembangunan Tol dan Tanggul Laut Semarang-Demak yang berdiri di atas laut.

Kemudian, di sisi kiri pesisir Tambakrejo akan terdapat reklamasi Pelabuhan Tanjung Mas.

Baca Juga: The Bedroom is Clean: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 4 Halaman 31 32 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Artinya

Sementara di bagian depan laut Tambakrejo diklaim masuk ke dalam kawasan transportasi laut Pelabuhan Tanjung Mas.

Padahal, di sini terdapat rumpon-rumpon nelayan yang terancam tertabrak kapal tongkang.

"Kami bingung mau nyari ikan ke mana," tutur Marzuki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X