Di sisi lain, usai kericuhan Jalan Pemuda tampak amburadul karena banya pecahan barang yang berserakan di jalanan.
Baca Juga: Demo di Balaikota Semarang Ricuh, Mahasiswa Jebol Pagar Sampai Bentrok dengan Polisi
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menuturkan jika pihaknya sejak siang sudah melakukan upaya persuasif kepada mahasiswa dan peserta aksi.
Bahkan sampai sore dan batas waktu, polisi sudah mencoba melakukan aksi persuasif namun tidak dihiraukan.
Sebaliknya para peserta malah melakukan upaya pelemparan anarkis kepada aparat dengan melempar bata batu dan kayu akhirnya situasi berubah dan menjadi chaos.
"Oleh karena itu pimpinan mengambil suatu tindakan untuk mendorong masa dengan membubarkan water cannon didorong masa ke jalan yang lebih luas dengan harapan mereka bubar," paparnya.
Baca Juga: Cek Spesifikasi Wuling Hongguang Mini EV Youth Edition, Mobil Listrik yang Mungil dan Murah
Artanto juga menambahkan saat dipukhk mundur tadi para peserta aksi banyak yang melakukan perusakan fasilitas umum dan dilemparkan ke petugas.
"Dan pada saat mereka tadi kita dorong mereka melakukan banyak kerusakan seperti pot tanaman pot dipecah kemudian pecahan digunakan untuk
pelemparan ke petugas oleh karena itu kita lakukan tindakan sesuai protap yg ada untuk membubarkan massa," pungkasnya.
