Belasan Orang Diamankan dalam Berbagai Aksi Tawuran di Semarang, Semua Bermula dari Saling Tantang di Medsos

photo author
- Jumat, 20 September 2024 | 15:27 WIB
Polisi mengamankan sejumlah pelaku dari berbagai aksi tawuran. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Polisi mengamankan sejumlah pelaku dari berbagai aksi tawuran. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polisi berhasil mengungkap sejumlah aksi tawuran di Kota Semarang lalu mengamankan belasan orang beserta senjata tajam.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengaku jika kenakalan remaja ini menjadi atensi dari kepolisian.

Hal ini dilakuian karena para pelaku membuat resah dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kasus pertama yang diungkap yakni aksi tawuran di Samping Apotik Layur Jalan Kakap No. 142 Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang pada Jumat 23 Agustus 2024 dini hari. Peristiwa ini menimbulkan satu korban jiwa yakni Novan Tio (27) warga Kuningan.

Baca Juga: Rekan Korban Pembacokan di Semarang Tak Terima Hukuman 20 Tahun, Simpan Dendam untuk para Tersangka

“Lima orang diamankan dari peristiwa ini. Motifnya saling tantang-tantangan melalui medsos,” ujarnya di Polrestabes Semarang, Kamis 19 September 2024.

Lalu peristiwa kedua yakni aksi duel di Jl. Dr. Cipto No. 118 tepatnya depan Kantor Perhutani Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang pada Minggu 25 Agustus 2024 dini hari. Motifnya sama yakni saling tantang-tantangan di media sosial. Hanya saja kejadian ini 1 vs 1.

“Satu orang diamankan satu orang masih daftar pencarian orang,” katanya.

Selanjutnya, peristiwa tawuran terjadi di Jalan Singoroto No. 3 Kelurahan Karanganyar Gunung Kecamatan Candisari Kota Semarang pada Jumat 6 September 2024 dini hari. Bentrokan ini juga dipicu dengan saling tantang-tantangan di media sosial. Enam orang diamankan dalam kejadian ini.

“Satu orang korban. Kita proses kasus ini,” bebernya.

Baca Juga: Bentuk Apresiasi Pemkab Batang, Bonus Puluhan Juta Rupiah Menanti 2 Atlet Peraih Medali PON XXI

Terakhir, peristiwa di depan SPBU Kelud Raya, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang pada Selasa 17 September 2024 lalu.

Satu orang meninggal dunia yakni mahasiswa Udinus bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan. Warga Jepara ini menjadi korban salah sasaran terhadap aksi brutal para pelaku.

“Enam orang diamankan dan barang bukti senjata tajamnya. Kita juga sedang kejar pelaku lainnya,” imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X