SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Seorang penggali sumur mengalami bernama Rudi Sugiarto (32) jatuh ke dalam sumur berkedalaman 13 meter dan meninggal, Kamis 24 Oktober 2024 sekitar pukul 14.30 di Tembalang Semarang atau tepatnya di sebuah rumah kos berlokasi di daerah Jalan Mulawarman V, Kelurahan Kramas.
Kejadian awal korban jatuh ke sumur saat dia membantu rekannya, Abdul Qadir, untuk melakukan pekerjaan menggali sumur sejak pukul 08.00 WIB.
Setelah selesai istirahat dan makan siang, dia kembali melanjutkan pekerjaan pendalaman dan memasang buis beton bersama. Posisi korban, sedang duduk di tangga bambu di atas sumur, menghadap timur.
"Dia lagi duduk di atas tangga mujur ngetan (menghadap selatan). Gak tau, apa ngantuk apa terpeleset, tiba-tiba jatuh ke dalam sumur," ungkap saksi mata, Abdul Qadir.
Baca Juga: 7 HP Samsung Layar AMOLED 120Hz, Layar Responsif dan Grafis Mulus
Untuk sumur sendiri berkedalaman 13 meter ini, berisi air sekitaran 5 meter. Pekerjaan ini juga telah berlangsung selama seminggu.
Saat itu posisinya Abdul Qodir berada di dalam sumur, namun tidak sampai bawah, atau sekitaran dua meter di dalam sumur.
Korban juga sempat berniat memegang tubuh Abdul. Nahasnya, upaya tersebut tidak tercapai, hingga korban langsung terjatuh dalam sumur.
Melihat hal tersebut, Abdul langsung teriak-teriak minta tolong kepada warga sekitar.
"Tangannya mau ngerangkul aku, tapi nggak bisa, licin, terus merosot. Saya langsung teriak-teriak manggil orang," jelasnya.
Selanjutnya, Abdul dan rekan lainnya, Muhammad Busri, 49, warga Gedawang, Banyumanik langsung turun ke dasar sumur mengecek kondisi korban.
Meski demikian upaya itu percuma, lantaran korban sudah tak bergerak sama sekali, dan sudah tidak bernafas.
Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Tembalang, diteruskan ke Tim Inafis Polrestabes Semarang dilakukan olah TKP.