SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Usai hujan deras semalam, Jalan Purwodadi - Semarang di Tinanding Godong tidak bisa dilalui karena banjir.
Banjir di jalan Purwodadi - Semarang ini diduga akibat tanggul jebol saluran di Tindanding Grobogan sehingga air meluber ke jalan.
Kasat Lantas Polres Grobogan, Tejo Suwono menyampaikan lalu lintas harus dialihkan karena tanggul saluran di sana mulai jebol. Perjalanan jalur Semarang - Purwodadi dialihkan lewat Kemiri begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: Perjalanan KA Terganggu Akibat Banjir di Petak Jalan Gubug-Karangjati, KAI Kerahkan Petugas
"Benar untuk tanggul mulai jebol. Arus lalulintas mulai Semarang menuju Blora atau Grobogan (Purwodadi) kita alihkan belok ke kanan ke Kemiri lurus terus Kroto terus masuk Penawangan. Begitu juga sebaliknya dari Purwodadi ke Semarang masuk Penawangan lurus terus ke Kroto terus Kemiri," kata Tejo, Selasa 21 Januari 2024.
Kemudian pada pukul 10.10 WIB air dari tanggul sungai itu sudah cukup banyak meluber ke jalan dan mengalir ke sungai di seberang jalan yang lebih rendah.
Para pengguna jalan berhenti dan tidak bisa melintas. Sementara di sana sudah ada petugas gabungan.
Baca Juga: Ini Hasil Autopsi Darso Usai Makam Bongkar, Kematian Akibat Penganiayaan Menguat
Sebagai informasi enam kecamatan di Grobogan terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan limpasan sungai.
Beberapa yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Gubug, Kedungjati, Karangrayung, Purwodadi, Grobogan, dan Toroh.
Tidak hanya jalanan, banjir juga berdampak pada kereta karena rel yang terendam. Perjalanan kereta api ada yang dialihkan dan dua KA dibatalkan perjalanannya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang menginformasikan bahwa perjalanan kereta api terganggu akibat banjir yang terjadi di Km 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, wilayah Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Inilah 4 Tersangka Terkait Judol Hotel Aruss Semarang, Salah Satunya Residivis
Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api, pada pukul 04.44 WIB, jalur tersebut ditutup sementara karena genangan air mencapai ketinggian 20 cm dan telah menutupi rel.