Teguh mengaku pernah mencoba mencari sesuatu isu di Meta AI dan hasilnya tidak sempurna. Meta hanya menampilkan data yang sudah tertuang di internet saja.
"Kalau itu masih ada di kepala kita dia tidak tahu. Ini jadi kelebihan tersendiri bagi kita di kalangan jurnalisme," paparnya.
Dari CEO Inilah.com, Damar Sinuko, menyampaikan jika pemilik media saat ini wajib kreatif.
Baca Juga: DJP Jateng I dan Universitas Stikubank Resmi Bentuk Tax Center Baru
Sebab menurut Damar, di era yang berkembang cepat ini kita tidak bisa lagi terpaku pada industri pemberitaan saja.
Damar melanjutkan saat ini muncul banyak inovasi dari media baik melalui Youtube, podcast bahkan EO. Semua platform dan inovasi itu menurutnya wajib dikembangkan sebagai pemilik media karena tidak selamanya media kebagian 'kue iklan'.
"Pemilik media harus mengembangkan inovasi-inovasi. Sesuai kebutuhan pengiklan. Kita tidak munafik kebutuhan media banyak dari kue pengiklan. Tetapi produk kreatif dari industri media jadi kunci buat kita yang bekerja di industri media agar berkembang dan survive," paparnya.
Terakhir dari Ketua DPRD Jateng Sumanto berpesan situasi zaman saat ini sudah meluncur bagaikan roket. Segalanya sudah serba cepat update.
"Oleh karena itu kita wajib mengikuti. Kalau tidak segera berbenah maka akan serba gagap. Bagaimana merumuskan seperti apa yang harus kita hadapi. Situasi yang serba cepat dan hanya memakai posisinya. Dulu kan produsen sekarang pemakai. Mari kita hadapi kecepatan teknologi ini," terangnya.
Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi di Malam Hari? Ini 4 Risikonya dan Ternyata Tersembunyi Manfaat Luar Biasanya
Sebagai pendamping, Imam Teguh Purnomo, Ketua Komisi A DPRD Jateng menyatakan jika pihaknya selalu butuh sinergitas dengan media.
Sebagai wakil rakyat dia memang tidak bisa setiap hari mengenali kondisi masyarakat atau menampung aspirasi. Kalaupun bisa melalui program hanya sebulan sekali atau 4 bulan sekali dalam reses.
"Kami tentunya yang ada di DPRD butuh masukan dan butuh panjenengan semuanya didalam mengawasi pelaksanaan pemerintahan. Kami butuh juga kontrol pembangunan-pembangunan yamg sudah tercapai seperti apa yang belum seperti apa. Panjenengan yang lebih bisa memahami dan mengerti karenaa yang bersentuhan dengan masyarakat," ujarnya.
