“Aku suka banget bisa ngelihat diri aku berkembang. Dari yang dulu ga bisa lari, sekarang bisa finish marathon,” sambungnya.
Ia juga rajin membagikan pengalamannya ke follower yang ingin mulai lari. Meski bukan pelatih, Desy selalu terbuka berbagi tips dari pengalaman pribadi.
Baginya, lari adalah ruang untuk bertumbuh, bukan lomba siapa paling cepat.
Inspirasi kontennya datang dari kehidupan pribadi yang “penuh drama tragedi komedi”. Dari situ, ia belajar menertawakan kesulitan, termasuk patah hati dan tekanan kerja.
Baca Juga: Ratu Rizky Aurelia Bersinar di Semarang Night Carnival 2025, Pertama Kali Ikut Langsung Raih Juara
“Aku anggap semua yang buruk itu lucu aja. Mau ditinggal pacar, mantan minta balikan, ya ketawa aja,” ungkap Desy.
Ketika ditanya soal mimpi terbesarnya dalam dunia lari, Desy mantap menjawab: ikut salah satu World Major Marathon.
“Pingin banget rasain vibes-nya race internasional,” harapnya.
Untuk mereka yang ingin mulai lari tapi masih ragu, Desy punya pesan sederhana tapi ngena.
“Yuk mulai aja dulu. Ga usah mikir harus cepat, harus kuat. Yang penting jalanin, rasain, dan nikmati. Lari itu bukan tentang siapa yang paling jago, tapi tentang siapa yang paling konsisten,” tuturnya.
Baca Juga: Bank Jateng Borobudur Marathon Digeber 16 November 2025, 26 Negara Siap Berpartisipasi
Dan buat yang butuh motivasi atau sekadar hiburan khas pelari galau, akun Instagram-nya bisa jadi tempat terbaik untuk nyari semangat—dengan tawa dan lari, tentunya.
Jika kamu pernah merasa hidup penuh drama, mungkin kamu hanya butuh lari. Dan kalau bisa sambil tertawa, ya kenapa enggak? Seperti Desy Isnaini bilang, “dari lari aku belajar hidup.”
