AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mencatat sebanyak 177 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang tersebar di seluruh kelurahan kini telah memiliki lebih dari 4.500 anggota aktif dengan total modal mencapai Rp448 juta.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, data tersebut merupakan hasil dari tahap pertama pembentukan KKMP yang diharapkan terus berkembang di masa mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Agustina usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gudang Koperasi Merah Putih di Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang.
Menurutnya, sejumlah koperasi saat ini sudah mulai aktif beroperasi di berbagai sektor usaha dan berhasil membukukan omzet yang signifikan.
Ia mencontohkan salah satu KKMP yang dinilai berhasil, yakni KKMP di Kelurahan Gedawang, yang telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI.
"Saya melihat di sana (KKMP Gedawang), teman-teman pengurus koperasi kesehariannya tidak hanya melayani pedagang dan pembeli, tetapi juga menerima kunjungan dan sharing caranya berdagang, baik barang maupun jasa," ujarnya, dikutip Ayosemarang.com, Sabtu 18 Oktober 2025.
Agustina berharap keberhasilan KKMP Gedawang dapat menjadi inspirasi bagi koperasi di kelurahan lainnya untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Terkait pembangunan Gudang KKMP Kelurahan Sampangan, ia menjelaskan fasilitas tersebut akan menjadi pusat logistik yang berfungsi mendukung rantai distribusi ketahanan pangan serta menjadi penyangga ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.
Baca Juga: Korban Deepfake SMAN 11 Semarang Mulai Melapor, Kasus 'Skandal Smanse' Meluas
Walaupun baru dibangun di satu titik, Agustina menargetkan pembangunan gudang tersebut selesai pada akhir Januari 2026, sebelum nantinya direplikasi di wilayah lain di Kota Semarang.
"Nanti KKMP Kelurahan Sampangan yang akan mengelolanya, mereka akan menerapkan sewa, ada aktivitas logistik juga. Target (pembangunan) selesai 31 Januari 2026," lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan gudang koperasi merupakan langkah strategis Pemkot Semarang dalam menghidupkan dan memperkuat ekonomi kerakyatan, sekaligus menggerakkan potensi lokal di setiap kelurahan.
Lebih lanjut, Agustina menyebut Pemkot Semarang terus memberikan dukungan agar model bisnis KKMP berjalan optimal sesuai dengan karakteristik dan potensi ekonomi masing-masing wilayah.