Dukungan tersebut mencakup pembiayaan, pelatihan sumber daya manusia (SDM), serta kolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat keberlanjutan koperasi.
Selain itu, Pemkot juga mendorong masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok di KKMP melalui kerja sama dengan pihak-pihak yang peduli terhadap ekonomi lokal.
Baca Juga: Direksi PDAM Semarang Gugat SK Pemberhentian ke Wali Kota, Ini Penjelasan Kuasa Hukum
Bahkan, Pemkot telah menerbitkan edaran bagi seluruh ASN agar mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi di kelurahan tempat tinggal mereka, guna membantu mengatasi keterbatasan permodalan.
"Kami juga akan memberikan pendampingan kepada KKMP untuk menggali potensi bisnis lainnya, agar tidak berhenti pada usaha toko kelontong saja. Misalnya, bisnis sampah, bisnis jasa tur karena Kota Semarang banyak sekali wisatanya dan lainnya," pungkasnya.