Namun perjuangannya sia-sia. Setelah tiba di SPBU Karangkimpul, ia tidak diizinkan membeli gas karena stok diperuntukkan bagi pangkalan dan warung.
“Padahal sudah di depan mata, mau saya beli nggak boleh. Katanya untuk warung-warung. Ya nanti saya cari lagi, kalau sudah nggak capek,” ujarnya sambil menitikkan air mata.
Banjir di Kaligawe telah berlangsung lebih dari sepuluh hari tanpa tanda-tanda surut. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret, bukan sekadar janji.
“Katanya dua hari mau surut, tapi ini belum surut. Janjinya kosong. Kami nggak butuh janji, butuh kepastian,” tegas Kundarsih.