Peta Daerah Rawan Banjir di Kota Semarang Saat Musim Hujan, Warga Diminta Waspada

photo author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 14:35 WIB
Ilustrasi - Berikut daftar kecamatan rawan banjir di Kota Semarang yang perlu diwaspadai warga saat hujan deras berlangsung lama. (Edi prayitno/kontributor kendal   )
Ilustrasi - Berikut daftar kecamatan rawan banjir di Kota Semarang yang perlu diwaspadai warga saat hujan deras berlangsung lama. (Edi prayitno/kontributor kendal  )

AYOSEMARANG.COM -- Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung seharian masih menjadi ancaman serius bagi Kota Semarang.

Selain faktor cuaca, kondisi geografis, kepadatan penduduk, serta keterbatasan drainase membuat beberapa wilayah lebih mudah tergenang air.

Berdasarkan pemetaan kerawanan banjir dari BPBD Kota Semarang, berikut ini daftar kecamatan rawan banjir yang disusun dengan urutan acak dan perlu menjadi perhatian warga.

1. Kecamatan Genuk

Genuk dikenal sebagai wilayah dengan risiko banjir sangat tinggi. Posisi wilayah yang rendah dan dekat kawasan pesisir membuat genangan hampir selalu muncul saat hujan deras. Sejumlah kelurahan seperti Terboyo Wetan, Terboyo Kulon, Trimulyo, Muktiharjo Lor, Gebangsari, Karangroto, hingga Banjardowo kerap terdampak banjir hujan maupun rob.

Baca Juga: Hotel Terbaik Dekat Kota Lama Semarang, Favorit Wisatawan dengan Ulasan Terbanyak

2. Kecamatan Candisari

Meski berada di dataran yang relatif lebih tinggi, Candisari tetap memiliki titik rawan banjir lokal. Kelurahan Jomblang sering mengalami genangan ketika hujan deras berlangsung lama, terutama di area padat penduduk dengan sistem drainase terbatas.

3. Kecamatan Semarang Timur

Banjir di Semarang Timur umumnya disebabkan oleh meluapnya sungai kecil dan saluran air yang tersumbat. Wilayah seperti Kemijen, Bugangan, Rejomulyo, Rejosari, dan Mlatiharjo sering tergenang ketika curah hujan tinggi terjadi dalam waktu panjang.

4. Kecamatan Tembalang

Sebagai kawasan pendidikan dan permukiman yang terus berkembang, Tembalang menghadapi persoalan berkurangnya lahan resapan. Saat hujan deras turun berjam-jam, genangan kerap muncul di Rowosari, Sendangmulyo, Bulusan, Sambiroto, Kedungmundu, hingga Meteseh.

5. Kecamatan Semarang Barat

Saat hujan deras mengguyur tanpa henti, Semarang Barat sering mengalami genangan akibat kapasitas drainase yang tidak sebanding dengan debit air. Kawasan rawan banjir di wilayah ini meliputi Tambakharjo, Karangayu, Kembangarum, Tawangsari, Tawang Mas, hingga Ngemplak Simongan.

Baca Juga: Terbukti Dongkrak Perekonomian, 35 Kabupaten/Kota di Jateng Diminta Perbanyak Event Lari

6. Kecamatan Gunungpati

Wilayah selatan Semarang ini juga memiliki titik rawan banjir, khususnya di Kelurahan Sukorejo. Aliran air hujan dari kawasan perbukitan sering mengalir deras ke area yang lebih rendah dan memicu genangan di permukiman.

7. Kecamatan Semarang Utara

Semarang Utara menjadi salah satu kawasan paling sering terdampak banjir. Kombinasi hujan deras dan pasang laut membuat genangan air sulit surut. Kelurahan seperti Bandarharjo, Panggung Lor, Panggung Kidul, Tanjung Mas, hingga Plombokan termasuk wilayah yang rawan tergenang.

8. Kecamatan Pedurungan

Pedurungan termasuk wilayah padat penduduk yang rawan banjir saat hujan berlangsung lama. Beberapa kelurahan yang sering terdampak antara lain Tlogosari Kulon, Kalicari, Muktiharjo Kidul, Gemah, dan Pedurungan Kidul akibat limpasan air dari wilayah sekitarnya.

9. Kecamatan Tugu

Tugu yang berada di bagian barat laut Semarang juga dikenal sebagai daerah langganan banjir. Hujan berkepanjangan dapat menyebabkan luapan air di Mangkang Wetan, Mangkang Kulon, Tugurejo, dan Mangunharjo, terutama akibat aliran air dari kawasan sekitar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X