Isu Dugaan Penjualan Harimau di Semarang Zoo Diselidiki, Pemkot Lakukan Penelusuran

photo author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 10:16 WIB
Viral dugaan penjualan harimau di Semarang Zoo. (istimewa)
Viral dugaan penjualan harimau di Semarang Zoo. (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Pemkot Semarang mengambil langkah cepat menyikapi isu dugaan penjualan harimau di Semarang Zoo yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Isu tersebut mencuat setelah beredar klaim berkurangnya jumlah koleksi harimau secara signifikan, sehingga memicu pertanyaan publik terkait pengelolaan satwa dilindungi.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menyatakan telah menginstruksikan jajarannya untuk turun langsung ke lokasi.

Pemeriksaan dilakukan guna memastikan kondisi aktual di kebun binatang sekaligus menelusuri kebenaran dugaan adanya transaksi jual beli atau pertukaran satwa.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Resbob di Semarang, Sempat Kabur ke Surabaya hingga Pasuruan

“Kami sedang melakukan investigasi. Kemarin saya minta Asisten II untuk melihat langsung, apakah benar dijual atau ditukar dengan satwa lainnya,” ujarnya, dikutip Ayosemarang.com, Rabu 17 Desember 2025.

Agustina menegaskan proses penelusuran akan dilakukan secara terbuka. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa klarifikasi dari pihak berwenang.

“Isunya masih simpang siur. Bisa saja itu bentuk kerja sama dengan pihak lain melalui pertukaran satwa. Saya sudah minta tim untuk turun langsung,” sambungnya.

Sorotan publik terhadap Semarang Zoo bermula dari unggahan akun Instagram @dinaskegelapan_kotasemarang yang menyinggung dugaan berkurangnya jumlah harimau di kebun binatang tersebut.

Unggahan itu kemudian menyebar luas dan memicu diskusi di ruang digital.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengintai Jawa Tengah Akhir Tahun, BMKG Ungkap Wilayah yang Perlu Diwaspadai

"Dulu Semarang Zoo punya 10 harimau. Sekarang tinggal 4. Enam ekor lenyap seperti dipinjam jin. Dan lebih lucu lagi -tidak ada satu pun penjelasan yang waras," tulis unggahan tersebubt pada 8 Desember 2025.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Semarang Zoo, Swandito Widyotomo, belum memberikan penjelasan detail terkait jumlah harimau yang dipersoalkan.

Ia menyebut masih menunggu proses internal sebelum menyampaikan pernyataan resmi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X