Untuk fasilitas gedung ini juga menyediakan rooftop yang dekat dengan ruang seminar atau teater.
Ruangan ini cukup luas dan bisa menampung 400 orang apabila dibuka semua karena dipisahkan oleh sekat.
"Harapannya ruang itu bisa digunakan oleh Fakultas Kedokteran untuk menggelar seminar internasional," ucapnya.
Baca Juga: Sebar Geliat Sepak Bola Wanita, ASBWI Bikin Coaching Clinic di SMAN 11 Semarang
Tidak hanya itu saja, ada mini hospital dan fasilitas ini hanya beberapa yang punya termasuk Universitas Gajah Mada (UGM).
Mini hospital ini diadakan untuk memvisualisasikan ruangan sebetulnya sehingga nanti bisa untuk latihan serta simulasi para mahasiswa sebelum praktik betulan.
"Impian terbesarnya bagi dari mini hospital ini bisa melatih tim lengkap yang sudah siap praktik," ucapnya.
Sementara dari Dekan Fakultas Kedokteran Indra Adi Susianto menuturkan pembelajaran dibangku perkuliahan, mahasiswa FK SCU dibekali keterampilan khusus terkait mengidentifikasi model dan karakteristik pelayanan kesehatan.
Keterampilan yang jelas berbeda dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk.
"Mahasiswa juga diajak untuk beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai profesi kesehatan lain, menerapkan prinsip praktik berbasis bukti, serta menerapkan prinsip perawatan kesehatan primer," ucapnya.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Undip Semarang, BSI Tularkan Semangat Wirausaha Lewat Program TWB 2023
Indra menambahkan, SCU juga menyadari bahwa kebutuhan tenaga kesehatan masih menjadi prioritas terlebih dalam misi peduli pada wilayah DPLK.
Oleh karena itu, pembangunan Fakultas Kedokteran menjadi satu rangkaian dalam sebuah ekosistem.
"Harapannya, mahasiswa mampu menjadi beyond medical doctor dan tidak sekadar menjadi dokter tetapi mampu menerapkan moto Talenta Pro Patria et Humanitate," pungkasnya.