Bawakan Konsep Eco Settlement, SCU Bangun Gedung Fakultas Kedokteran Baru di BSB Semarang

photo author
- Sabtu, 11 Maret 2023 | 18:56 WIB
Ground breaking gedung baru Fakultas Kedokter Unika Semarang yang berlokasi di BSB City. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Ground breaking gedung baru Fakultas Kedokter Unika Semarang yang berlokasi di BSB City. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Semarang melakukan ground breaking Gedung Fakultas Kedokteran yang baru di Kampus 2 BSB City pada Sabtu 11 Maret 2023.

Ground breaking gedung Fakultas Kedokteran Unika Semarang yang baru ini diresmikan oleh Romo Dr Ir P Wiryono Priyotamtama MSc SJ sebagai ketua Badan Pengawas Yayasan Sandjojo dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Bisnis SCU Dr R Probo Yulianto Nugrahedi.

Sedangkan untuk pembangunan gedung baru Fakultas Kedokteran Unika Semarang ini diketuai oleh B Danang Setianto.

Baca Juga: Keren! Murid SMK Semarang Dapat USD 5.000 Gegara Temukan Bug di Google

Saat ditemui usai ground breaking, Danang menjelaskan sebelum pembangunan ini ada beberapa hal yang dimandatkan oleh Yayasan Sandjojo bahwa dalam bangunan baru ini tidak hanya indah tapi juga harus selaras dengan gedung yang lama.

"Kami menghadirkan konsep yang dinamis dan memperhatikan betul kebutuhan mahasiswa seperti laboratorium, kelas dan beberapa hal penunjang kuliah yang mungkin tidak banyak dimiliki oleh fakultas lain," ungkapnya.

Oleh karena itu sebelum membangun pihaknya juga melakukan studi banding secara langsung dan virtual.

Kunjungan virtual untuk mengetahui standar Fakultas Kedokteran baik di dalam negeri dan terutama di luar negeri.

Tidak hanya itu saja, konsep bangunan baru ini mengusung eco settlement atau ramah lingkungan.

Lebih lanjut, Danang menjelaskan konsep ramah lingkungan dari gedung bertinggi 5 lantai tersebut.

Baca Juga: Tak Punya Izin Lengkap, Satpol PP Semarang Segel Toko Miras

Misalnya saja berbagai rongga yang ada dalam desain gedung memungkinkan banyak cahaya masuk sehingga bisa meminimalisir penggunaan listrik di siang hari.

Aliran sirkulasi udara pun juga diperhatikan betul begitupula dengan pengolahan air.

"Di lantai dasar kita sengaja menciptakan selasar yang relatif terbuka. Harapannya di ruangan itu bisa jadi ruang perjumpaan bagi mahasiswa, tidak hanya bagi mahasiswa kami, mahasiswa lain dan tamu," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ica Agustin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X