SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Demo mahasiswa di Kota Semarang sempat ricuh dan merusak pagar Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa 13 Maret 2023.
Dalam demo mahasiswa di Kota Semarang ini terkoordinasi dalam satu wadah bernama Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM).
Sebelum ricuh dan menjebol pagar, demo mahasiswa di Kota Semarang itu juga diwarnai dengan aksi saling lempar terhadap petugas kepolisian yang berjaga.
Baca Juga: Nasyid Nusantara dari Berbagai Daerah Silaturahmi di Kota Semarang, Bahas Bisnis Karya di Masa Depan
Dalam pantauan, ribuan mahasiswa tiba di lokasi pukul 14.00 WIB berjalan kaki melintasi kantor Polda Jateng.
Kedatangan pendemo ini diiringi dengan seruan-seruan aksi penolakan Perppu Cipta Kerja sembari membawa banner.
Selain itu ada juga aksi yang dilakukan satu mahasiwa mengenakan kostum layaknya pocong.
Usai tiba di lokasi, sejumlah mahasiswa langsung merobohkan pagar kawat berduri yang dipasang kepolisian untuk mencegah massa aksi masuk ke gedung Pemprov Jateng.
Baca Juga: Persiapan Lebaran 2023, Wali Kota Semarang Instruksikan Tambal dan Muluskan Jalan
Adib Saifin Nu'man koordinator aksi dari Unnes menyampaikan jika para mahasiswa melakukan aksi untuk menolak atau menuntut Presiden untuk mencabut Perppu Cipta Kerja.
"Kami menuntut DPR dan Presiden untuk mentaati hak keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa Perppu Cipta Kerja yang sebelumnya UU Cipta Kerja," ungkapnya.
Sedangkan untuk alasan mahasiswa merusak pagar karena mereka ingin masuk dan menyampaikan aspirasi.
Namun ketika hendak masuk, aparat keamanan justru menahan dengan sekuat tenaga.
Baca Juga: Anjlok Parah! Samsung A23 Punya Harga SEGINI, Spek Videografi Dukung Rekam Video FHD dan OIS