Mall The Park Resmi Dibuka, Bakal Jadi Tempat Plesir Baru dengan Outlet Lengkap di Semarang

photo author
- Kamis, 16 Maret 2023 | 17:32 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Forkopimda meresmikan Mall The Park. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Forkopimda meresmikan Mall The Park. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Mall The Park Semarang kini sudah resmi dibuka di Jalan Madukoro Raya, Blok E1 No. 10-11, Kelurahan Tawang Mas, Kecamatan Semarang Barat, Kamis 16 Maret 2023.

Begitu diresmikan, Mall The Park Semarang disebut memilki 120 tenant.

Peresmian Mall The Park ini dipimpin ole Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Forkopimda Semarang.

Baca Juga: Usai Dikeluhkan Wali Kota Semarang, Ganjar Pranowo Langsung Perbaiki Jalan Provinsi yang Rusak

The Park Semarang sendiri merupakan mall ke-30 yang dioperasikan oleh NWP Property, salah satu pengembang pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia, dengan portfolio mall di Pulau Jawa antara lain The Park Sawangan, CSB Mall Cirebon, dan Pejaten Mall.

Dengan lokasi yang strategis, pengunjung dapat mengakses dengan mudah, karena berada di jalan raya utama yang menghubungkan Pusat Kota Semarang dengan Bandara Ahmad Yani.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu usai peresmian menyampaikan, The Park sudah ground breaking sejak 2019 dan meski sudah 80% jadi, namun ada pandemi yang menghambat.

"Waktu itu sempat akan jadi tapi ada pandemi. Membangun mall memang tidak mudah. Tapi alhamdulillah hari ini bisa mudah. Mungkin ada brand-brand dari luar tapi ternyata mengakomidir brand lokal nasional maupun Kota Semarang," ucap perempuan yang akrab disapa Ita tersebut.

Baca Juga: Nonton Video TikTok atau YouTube Bisa Bikin Puasa Batal? Ini Penjelasan Para Ustadz, Pasukan Goyang Simak!

Dengan peresmian ini, Ita berharap Mall The Park bisa ikut mengungkit perekonomian, khusunya di Kota Semarang.

"Sehingga nanti orang nggak perlu ke Jakarta atau ke manapun untuk berbelanja. Jadi perputaran uang ini ada di Kota Semarang.

Kemudian yang kedua adalah menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Semarang. Misalnya pajak restoran, mungkin pajak yang lainnya.

"Ketiga membuka lapangan pekerjaan. Tadi udah disampaikan ada 120 tenant. Kalau satu tenant tadi berapa ada pegawainya merah-merah semuanya itu sudah berapa. Sehingga ini menjadi salah satu daya ungkit di Kota Semarang. Tidak lupa juga jadi tujuan. Kalau biasanya belanjanya di Jakarta atau di luar Semarang, ini akan kembali lagi di Kota Semarang," ungkapnya.

Baca Juga: Sempat Tersisihkan karena Tidak Ada Dugderan di Semarang, Pedagang Gerabah Kembali Semringah Berjualan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X