Sementara dari Alphonzus Widjaja, CEO Retail & Hospitality PT NWP Property, mensyukuri peresmian ini.
“Setelah menanti kurang lebih dua tahun semasa pandemi, kami bersyukur pada akhirnya bisa membuka pusat perbelanjaan yang sudah lama dinanti-nantikan oleh warga Semarang," ungkapnya.
Secara rinci, Teges menjelaskan mengenai Mall The Park.
Mall ini didesain secara modern dengan tinggi bangunan empat lantai di atas tanah seluas 27.000 m2.
Baca Juga: Kalah 1-0 dari Persija Jakarta, PSIS Semarang Memperpanjang Rentetan Hasil Minor
Selain itu, The Park Semarang memiliki total luasan lantai (Gross Floor Area) hingga 57.000 m2 dan total luasan area yang disewakan (Net Leasable Area) sebesar 37.000 m2, serta memiliki kapasitas parkir untuk lebih dari 1.180 motor dan 990 mobil.
The Park Semarang akan memanjakan pengunjung dengan memiliki lebih dari 120 tenant internasional, nasional, dan lokal.
Beberapa di antaranya adalah Matahari Department Store, H&M, Lulu Hypermarket, Marks & Spencer, Mango, Cinema XXI, Fun World, Happy Time, Mega Sport Stations, Max Fashion, Minimal, Charles & Keith, Pedro, Levi’s, MOC, Manzone, Gingersnaps, Mothercare, ELC, Kidz Station, Mr.DIY, Frank & Co, The Palace, Birkenstock, Staccato, Sociolla, Marhen J, Pedro, Urban Republic, Puma, Adidas, New Era, Mr. DIY, Nobby, Debiuryn, Havaianas, Fit Flop, iBox, Samsung, dan masih banyak lagi.
Pengunjung juga memiliki beragam pilihan kuliner dari tenant food & beverages (F&B) seperti Solaria, Pepper Lunch, Kimukatsu, Golden Lamian, Tong Tjie Tea House, JCo, Mako, dan berbagai kuliner pilihan dari pengusaha lokal Semarang.
Baca Juga: Sejak Kasus Ajudan Pribadi Mencuat, Nama Rizki Dewi Amalia Ikut Jadi Sorotan, Siapakah Dia?
“Tenant-tenant yang sudah dan akan segera buka dalam waktu dekat ini mengisi 70% occupancy di The Park Semarang dan kami sangat berbahagia bahwa di mall ini pengusaha-pengusaha lokal asli Semarang dapat bersanding dengan merek-merek nasional dan internasional yang telah memiliki puluhan bahkan ratusan gerai di Indonesia dan dunia,” jelas Alphonzus.
Terakhir, Teges yakin mall ini bisa mendukung pengusaha lokal dan memberi peluang pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya.
“Kami yakin, dengan komitmen kami dalam mendukung pelaku usaha lokal dan UMKM, akan memberi peluang bagi pengusaha-pengusaha ini untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi, sehingga akan memberikan gairah positif pada peningkatan perekonomian di Kota Semarang,” tambah Alphonzus.***