Bertekad Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Semarang Gelar Job Fair

- Jumat, 17 Maret 2023 | 19:14 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyambangi Semarang Job Fair.  (Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyambangi Semarang Job Fair. (Pemkot Semarang)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Menginginkan rangkaian acara hari jadi Kota Semarang ke-476 tidak hanya acara-acara pesta,

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Semarang Job Fair di Balai Kota, Jumat 17 Maret 2023.

Acara Semarang Job Fair ini digelar selain untuk menyambut Hari Jadi Kota Semarang juga sebagai upaya pihaknya untuk menurunkan angka pengangguran.

Baca Juga: DPRD Jateng akan Reses, Sukirman: Dewan Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem

“Tentu, rangkaian hari jadi jangan hanya ibaratnya pesta-pesta, senang-senang saja. Tetapi, bagaimana kita juga memberi satu pelayanan kepada masyarakat, salah satu yang memang menjadi konsen adalah terkait tingkat pengangguran terbuka. Dan saat ini ada sekitar angka presentasi 7,9 persen, memang sudah turun dari tahun 2021 dari sekitar 9,6 persen. Tetapi ini masih di atas rata-rata nasional maupun provinsi,” terang Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

Acara Semarang Job Fair yang diadakan oleh Pemerintah Kota Semarang berkolaborasi dengan USM (Universitas Semarang).

Dalam acara iki diiikuti oleh 43 perusahaan dengan 2.803 lowongan kerja. Tujuan acara itu sendiri adalah untuk memberikan informasi lowongan pekerjaan kepada para pencari kerja sekaligus memberi semangat kepada mereka untuk terus berjuang.

“Kita bagaimana sekarang ini memberi informasi terkait lowongan pekerjaan, dan yang kedua adalah memberikan semangat agar generasi muda tetap fight, rasa fighting juga harus dibangun. Maka kita harus bergerak bersama, tidak hanya Pemerintah Kota Semarang, tapi juga dari perguruan tinggi maupun perusahaan,” tandasnya.

Baca Juga: Temuan Sesar Kendeng Berpotensi Gempa, Ganjar Pranowo Edukasi Mitigasi Bencana Kepada Pelajar Batang

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Sutrisno menyatakan bahwa mental kerja para pelamar kerja banyak yang belum siap.

Dirinya berharap kepada perguruan tinggi maupun sekolah SMK untuk menyiapkan mental kerja terhadap anak didiknya.

“Lowongan kerja banyak, tetapi ketika melihat kontrak kerja pada saat seleksi akhir jadi sedikit. Ternyata mental kerja teman-teman di Kota Semarang, belum siap. Kami berharap pada perguruan tinggi, sekolah SMK untuk menanamkan kepada teman-teman semua mental kerja itu,” tegasnya.

Bagus, salah seorang pelamar kerja dari kelurahan Wonodri menginginkan acara jobfair bisa digelar lebih sering.

Baca Juga: PT Samator Groundbreaking di KIT Batang, Ganjar Pranowo Dorong Pemkab Batang Persiapkan Tenaga Kerja

Halaman:

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X