KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Karena terhalang mendung hilal 1 Ramadan 1444 Hijriah tidak terlihat di Pelabuhan Kendal. Pada pemantauan, Rabu 22 Maret 2023 petang, awan atau mendung menutup sebagain langit sehingga hilal tidak bisa nampak.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal Mahrus mengatakan, berdasarkan pengamatan dan pemantauan Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kabupaten Kendal, serta disaksikan pejabat Pemda Kabupaten Kendal dan unsur ormas islam, maka sampai pukul 18.15 WIB hilal belum dapat terlihat.
"Karena terhalang oleh awan atau mendung," ujarnya dalam konferensi pers usai rukyatul hilal di Pelabuhan Kendal.
Baca Juga: Jelang Puasa, 5 Pasangan Bukan Suami Istri Keciduk Berduaan di Kamar Hotel
Meski titik pemantauan di Pelabuhan Kendal tidak terlihat hilal, namun di tempat lain sudah terdapat informasi bahwa hilal jelas terlihat. Seperti di Universitas Muhammadiyah Makassar; Donggala, Sulawesi Tengah; serta di Condrodipo, Gresik, Jawa Timur.
Adapun posisi rukyatul hilal sudah memenuhi imkanur rukyat. Serta dikuatkan dengan daerah lain yang terlihat hilal, maka secara resmi pelaksanaan rukyatul hilal di Pelabuhan Kendal ditutup.
"Karena tidak seorang pun melihat hilal di Pelabuhan Kendal. Ini kita juga sudah kerja sama dengan Tim Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang," terangnya.
Kendati begitu, lanjut Mahrus, dipilihnya Pelabuhan Kendal sebagai tempat pemantauan rukyatul hilal karena memiliki kriteria representatif.
Baca Juga: Ini Jajanan Khas yang Diburu Warga Kaliwungu Sehari Sebelum Puasa
"Dan juga menjorok ke laut dibandingkan titik daerah lain di Kabupaten Kendal. Dan untuk satu Ramadan mengikuti pemerintah. Yaitu hari Kamis 23 Maret 2023," tandasnya.