KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Bentuk kepedulian sekaligus upaya pelestarian alam untuk penguatan pangan atasi stunting, sebanyak 4.500 ikan nila hitam ditebar di saluran depan Rumah Sakit Darul Istiqomah (RSDI) Kaliwungu Kendal. Ikan nila ini bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal dan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kendal.
Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Moh Antono mengatakan bibit ikan nila ini dibantu dari dinas sebanyak 2.000 ekor dan PD Muhammadiyah ada 2.500 ekor.
“Ada juga dari panti asuhan sebanyak 200 ekor ikan nila yang sudah besar,” katanya Selasa 21 Maret 2023.
Baca Juga: Ini Oleh-Oleh Kunjungan Bupati Kendal ke Hong Kong
Moh Antono menambahkan, nantinya setiap empat bulan sekali akan ada penambahan ikan yang disebar di saluran ini. “Kita sudah merencanakan empat bulan sekali ranting Muhammadiyah di Kendal harus menambah ikan. Nantinya ikan yang sudah besar boleh ditangkap tetapi jangan diracun dan jangan disetrum,” imbuhnya.
Tujuan lain selain pelestarian alam juga untuk membantu penanganan stunting di Kendal. Harapannya warga sepanjang saluran air ini bisa memanfaatkan ikan yang disebar untuk penambah protein.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal Hudi Sambodo menyatakan bahwa program restoking ikan sungai dan saluran untuk mengembalikan ekosistem air agar terus terjaga.
“Langkah seperti ini perlu dilestarikan dan dibudayakan kembali untuk mengembalikan ekosistem yang ada. Ikan yang ada sungai sudah jarang, sehingga dinas selalu melakukan restoking,” jelasnya.
Baca Juga: Ada Aplikasi Penghasil Uang Mirip TikTok? Cuma Nonton Video Bisa Dapat Saldo DANA Gratis!
Ia berharap warga tidak hanya menebar tetapi menjaga agar bisa besar sehingga dikembalikan lagi kepada masyarakat untuk pemenuhan gizi dan protein.
“Tujuan utamanya mengembalikan ekosistem alam dan juga menangani stunting melalui penambahan protein,” ujarnya.
Warga akan diedukasi untuk menjaga agar 3 bulan lagi bisa dipanen dan diambil. Hudi menambahkan, warga silahkan mengambil ikan yang sudah besar tetapi jangan diracun atau diestrum karena akan merusak ekosistem yang ada.
Sedangkan Direktur RSDI Kendal dr Rohmat mengatakan, kegiatan tebar ikan nila di saluran depan RSDI diprakarsai PD Muhammadiyah Kendal. “Harapnnya sedikit banyak bisa membantu kesehatan di sekitar terutama stunting yang menjadi tugas bersama dalam penanganannya,” kilahnya.
Baca Juga: 3 Game Dewasa Bisa Bikin Batal Puasa di Bulan Ramadhan, Awas Jangan Sampai Tergoda Buat Main!
RSDI Kendal sendiri sudah melakukan edukasi dan memberikan bantuan untuk menanggulangi stunting di Kendal. Mulai dari sosialisasi, edukasi hingga bantuan tambahan gizi bagi warga.